news

Pendiri NU Tak Ada Dalam Kamus Sejarah, Kemendikbud Minta Maaf

Rabu, 21 April 2021 | 12:59 WIB
WhatsApp Image 2021-04-21 at 12.46.58 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Kamus Sejarah Indonesia Jilid I keluaran Kemendikbud diprotes karena nama pendiri NU KH Hasyim Asy`ari tak dimuat atau tak disertakan di kamus sejarah tersebut. Terkait hal itu, Kemendikbud pun meminta maaf.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menegaskan tak ada niat pemerintah menghilangkan peran KH Hasyim Asy’ari. Ia bahkan menegaskan buku tersebut tak pernah diterbitkan secara resmi oleh Kemendikbud.

“Kesimpulannya, terjadi keteledoran yang mana naskah yang belum siap kemudian diunggah ke laman Rumah Belajar. Tidak ada niat untuk menghilangkan KH Hasyim Asy’ari sebagai tokoh sejarah dalam buku tersebut,” tandas Hilmar Farid dalam keterangan resmi, Selasa (20/4/2021).

Dia menuturkan, dalam buku yang sama juga terdapat peran dari KH Hasyim Asy’ari yang ada dalam bagian pendiri NU. Peran KH Hasyim Asy’ari disebutkan di dalam halaman lain, hanya tidak ada di dalam lema atau entry. “Jadi narasi menghilangkan peran KH Hasyim Asy’ari itu tidak benar. Kami mengakui memang ada kesalahan teknis dan kami memohon maaf. Kesalahan itu seharusnya tidak perlu terjadi,” jelas dia.

Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang dikeluarkan Kemendikbud diprotes keluarga besar NU. Pasalnya, nama KH Hasyim Asy`ari tidak dimuat di kamus sejarah tersebut.

Protes keras itu, salah satunya datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "PKB protes keras karena KH Hasyim Asyari enggak tertulis dalam kamus sejarah Indonesia terbitan dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, sementara Abu Bakar Baasyir yang ditahan negara malah ada," tegas Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Hasanuddin Wahid.

Pria yang akrab disapa Cak Udin itu merasa ada keanehan dengan Kemendibud. Tokoh sekaliber KH Hasyim Asy`ari, di mana merupakan pahlawan nasional sekaligus pendiri NU, tidak diakui. Sementara tokoh yang dianggap penyokong radikalisme, sambung Cak Udin, malah mendapat tempat di buku itu. "Ada yang aneh dengan Kemendikbud hari ini," ujar Cak Udin, dikutip dari pkb.id.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB