LAMONGAN, Klikaktual.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut pondok pesantren berpotensi membangun jaringan ritel modern. Itu setelah ia melihat Koperasi Serikat Bersama Pesantren (KSBP) yang ada di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan.
KSBP tersebut didalamnya tergabung 17 ponpes di Jawa Timur. Teten menyebutkan, KSBP ini menjadi salah satu contoh jaringan ritel modern berbasis pesantren.
"Ini jadi role model jaringan ritel modern berbasis pesantren. Dengan KSBP Ponpes Sunan Drajat menjadi pondasi. Bukan hanya layani pesantren, tapi juga masyarakat di sekitar," ujar MenkopUKM Teten Masduki di Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (15/4/2021).
Teten pun optimis KSBP bisa tumbuh dan berkembang. Teten berharap KSBP bukan hanya sekadar melayani tetapi juga bisa masuk ke sektor produksi. "Apalagi pesantren punya produk sendiri. Kemudian antarpesantren dibangun koperasi untuk retailnya makan akan jadi nilai ekonomi tinggi," katanya.
MenkopUKM menjelaskan, model bisnis koperasi yang dibangun tersebut akan menjadi sirkuit ekonomi yang memiliki skala ekonomi yang besar.
"Punya produk sendiri, garam di sini, tempat yang lain minyak. Ini saya kira sirkuit ekonomi yang bisa dibangun antarpesantren. Jika digabung, 17 pesantren punya skala ekonomi yang besar. Ini bisa diperluas di jejaring masyarakat distributor pesantren dan ke masyarakat lebih luas," katanya.
Teten menegaskan, pemerintah akan memperkuat pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM). Menurutnya, perkuatan pembiayaan bagi KSBP Sunan Drajat disalurkan Rp4,5 miliar dan ke depan akan ditambah lagi jika untuk mewujudkan roda perekonomian yang lebih maju. (dna)