BENGKULU, Klikaktual.com- Larangan mudik terus disosialisasikan. Termasuk yang dilakukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Dalam kunjungannya ke daerah-daerah, Doni Monardo terus mengingatkan soal pentingnya larangan mudik demi mencegah membeludaknya penyebaran Covid-19
Doni mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan potensi penularan dari mobilitas manusia pada hari raya dan libur nasional sangat tinggi. “Tidak mudik. Dilarang mudik. Jangan ada yang keberatan. Menyesal nanti,” tandas Doni Monardo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di Bengkulu, Jumat (16/4).
Pelarangan mudik tersebut, sambung Doni, karena pemerintah tidak ingin adanya pertemuan silaturahmi yang dilakukan oleh masyarakat kemudian menimbulkan penularan Covid-19 dan berakhir pada angka kematian yang tinggi. “Kita tidak ingin pertemuan silaturahmi berakhir dengan hal yang sangat tragis. Kehilangan orang-orang yang kita sayangi. Kehilangan orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai terjadi,” kata Doni, dikutip dari bnpb.go.id.
Adapun pelarangan mudik sebagaimana yang tertuang pada Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H telah dikeluarkan pada 7 April 2021. Melalui SE itu, Doni meminta masyarakat tidak keberatan. Dalam hal ini aturan tersebut dikeluarkan semata-mata untuk mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. (rdp)