JAKARTA, Klikaktual.com- Presiden Jokowi dikritik keras PKS. Langkah Jokowi menggabungkan menggabungkan lagi Kemendikbud dan Kemenristek serta membentuk Kementerian Investasi dianggap sebuah inkonsistensi sekaligus langkah sia-sia.
"Ini menunjukkan inkonsistensi. Sebelumnya digabung, pisah, sekarang gabung kembali,” ujar Ketua Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Hidup DPP PKS Mardani Ali Sera, dikutip klikaktual.com dari pks.id, Minggu (11/4/2021).
Mardani meminta penggabungan dua kementerian ini dikawal ketat. Dia juga mengkritik keras pembentukan Kementerian Investasi. Menurutnya, Kementerian Investasi akan sia-sia. Apalagi, kata dia, jika korupsi di lingkungan pemerintah masih ada.
“Ketiga pembentukan Kementerian Investasi bisa sia-sia jika upaya pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi tidak menjadi prioritas Presiden. Investasi datang bukan karena ada kementerian, tapi karena tidak ada korupsi dan birokrasi yang melayani ditambah penegakan hukum yang kokoh," ujarnya.
Sebelumnya, persetujuan pembentukan Kementerian Investasi diambil dalam rapat paripurna DPR RI, Jumat (9/4/2021) pagi. Jokowi sebelumnya telah bersurat kepada DPR terkait pembentukan Kementerian Investasi tersebut. (rdp)