JAKARTA, klikaktual.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap pemilik PT BLEM, Samin Tan di Jakarta, 5 April 2021. Samin Tan merupakan tersangka dugaan suap Pengurusan Terminasi Kontrak di Kementerian ESDM.
Dilansir kpk.go.id, KPK menetapkan Samin Tan sebagai tersangka sejak 1 Februari 2019 dalam perkara dugaan suap pengurusan Terminasi Kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Asmin Koalindo Tuhup di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kini, KPK menahan Samin Tan selama 20 hari sejak 6 hingga 25 April 2021 di Rumah Tahanan KPK Gedung Merah Putih. Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan KPK, tersangka Samin Tan akan terlebih dulu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di Rutan KPK Cabang Kavling C1.
Tersangka Samin Tan masuk dalam Daftar Pencarian Orang sejak 17 April 2020. Samin Tan tidak menghadiri panggilan pemeriksaan sebagai tersangka sebanyak dua kali. Pertama, Samin Tan tidak datang dan tidak memberikan alasan yang patut dan wajar atas panggilan KPK untuk hadir pada tanggal 2 Maret 2020. Padahal KPK telah mengirimkan surat panggilan pada tanggal 28 Februari 2020.
Selanjutnya, KPK mengirim kembali surat panggilan kedua pada 2 Maret 2020 untuk pemeriksaan pada 5 Maret 2020. Tersangka tetap tidak memenuhi panggilan KPK dan mengirimkan surat dengan alasan sakit menyertai surat keterangan dokter. Dalam surat tersebut, tersangka menyatakan akan hadir pada 9 Maret 2020.
Tetapi pada 9 Maret 2020, tersa
ngka kembali meminta penundaan pemeriksaan dengan alasan sakit dan butuh istirahat selama 14 hari dan melampirkan surat keterangan dokter.
Kemuduan pada 10 Maret 2020, KPK menerbitkan surat perintah penangkapan atas nama tersangka Samin Tan. Atas dasar surat itu, KPK melakukan pencarian terhadap tersangka ke beberapa tempat antara lain dua rumah sakit di Jakarta, apartemen milik tersangka di kawasan Jakarta Selatan, dan beberapa hotel di Jakarta Selatan. Hingga pada 5 April 2021, KPK mengamankan SMT di salah satu café yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.