JAKARTA, Klikaktual.com- Bukan tanpa alasan PBSI ajukan penggantian sistem skor pada BWF. Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto mengatakan, perubahan sistem skor akan membawa dampak positif bagi kemajuan olahraga tepok bulu. Bukan hanya bagi pemain, tetapi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
"Kami melakukan rapat dengan pengurus dan pelatih, ternyata format sistem skor 5 X 11 akan cocok bagi bulutangkis ke depannya. Seperti para pemain tidak hanya mengandalkan stamina, durasi pertandingan bisa ditekan menjadi lebih singkat dan dipastikan laga akan seru dari awal," ungkap Rudy.
Bahkan Asosiasi Badminton Tiongkok sudah mencoba sistem skor ini di kejuaraan nasional mereka pada November 2020. "Statistiknya cukup baik," tambahnya.
Karena hal itulah, PBSI akhirnya mengaku kembali wacana perubahan skor 5 X 11 untuk mengganti format 3 X 21.
"Tentunya setelah Olimpiade Tokyo mendatang. Dimulai Januari 2022 dan uji coba selama satu tahun di seluruh level turnamen. Setelah satu tahun, kami juga mengusulkan harus ada feedback dari para pemain," tegas Rudy. (dna).