JEPANG, Klikaktual.com - Meski program vaksinasi sudah masif dilakukan di tanah air, namun kewaspadaan harus terus dijaga. Pasalnya, muncul varian baru Covid-19. Otoritas kesehatan Jepang menyebutnya dengan nama sandi E484K atau Eek.
Dilansir dari kantor berita Reuters, varian baru itu ditemukan pada 70 persen pasien Covid-19 di Rumah Sakit Tokyo Medical and Dental University.
Dari 14 orang yang dirawat di sana, 10 pasien tertular varian baru Covid-19 Eek tersebut.
"Tak satupun dari mereka pernah berpergian ke luar negeri ataupun pernah kontak dengan orang yang tertular Covid-19," dalam pernyataan pers Rumah Sakit Tokyo Medical and Dental University, Minggu (4/4).
Varian baru Eek ini menjadi kabar tidak baik bagi Jepang. Mengetahui hal itu, pemerintah Jepang gencar mengampanyekan vaksinasi Covid-19 sekaligus memperketat pembatasan sosial. Salah satu targetnya, agar Olimpiade Tokyo 2021 Juli nanti bisa terlaksana.
Para pakar menyampaikan kekhawatirannya atas varian baru Covid-19 yang potensial memicu penyebaran di tengah event besar seperti Olimpiade Tokyo. Kabar buruknya, saat ini kampanye vaksinasi dalam skala masif belum dilakukan. (gna)