NUSA DUA, Klikaktual.com- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo merasa prihatin dengan adanya laporan tentang mobilitas penduduk melalui lintas batas negara tanpa melalui ketentuan kekarantinaan dan dua kali swab pada masa pandemi.
Padahal ketentuan regulasi kekarantinaan dan dua kali swab test sudah menjadi arahan langsung Presiden Jokowi pada akhir Desember 2020 lalu. Keprihatinan Doni itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi NTT di Kawasan Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/4).
“Kedatangan luar negeri ini yang membuat saya prihatin. Arahan Presiden Jokowi pada tanggal 28 Desember 2020 untuk melakukan proses karantina dan swab dua kali bagi proses repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun kedatangan Warga Negara Asing (WNA),” imbuhnya.
Menurut data yang dikantongi Doni, ada sebanyak 1.480 orang yang masuk ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dan didapatkan 687 terkonfirmasi positif setelah melalui karantina dan dua kali swab pcr. Padahal sebelumnya mereka semua membawa dokumen bebas Covid-19 dari luar negeri. “Setelah lima hari karantina kemudian diswab lagi yang kedua terjaring sebanyak 687 orang (positif Covid-19, red)” ungkap Doni.
Berkaca dari fenomena tersebut, maka Doni meminta agar seluruh pemangku kebijakan daerah termasuk lintas kementerian/lembaga dan unsur TNI/Polri untuk bersama-sama peduli dan menjalankan program kekarantinaan dengan baik. Sebab, andai saja yang terkonfirmasi positif kemudian dibiarkan begitu saja dan pulang kembali ke rumah tanpa ada pemeriksaan dan karantina lanjutan, maka hal itu dapat berakibat fatal.
“Kalau pasukan kita dari TNI/Polri, Kementerian Kesehatan, Imigrasi dan semuanya tidak punya kepedulian kepada program ini, maka 687 orang yang pulang ke kampung, lantas ketemu keluarganya ada yang kelompok rentan, kemudian terpapar COVID-19 dan nggak ada fasilitas kesehatan, maka lewat,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas hingga hari ini, Doni mengatakan bahwa belum ada satu negara yang terbebas dari Covid-19. “Tidak ada satu pun negara yang betul-betul bebas dari Covid-19,” kata Doni Monardo.