news

Pernyataan Presiden FIFA tentang Tragedi Kanjuruhan: Hari yang Gelap bagi Dunia Sepakbola

Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:44 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino (fifa)

JAKARTA, Klikaktual.com - Gianni Infantino Presiden FIFA turut memberikan pernyataannya terkait tragedi sepakbola yang terjadi di stadion Kanjuruhan.

Melalui laman resminya, Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan turut belasungkawa atas tragedi sepakbola yang terjadi di Indonesia.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutkan bahwa ini adalah hari yang gelap untuk dunia sepakbola menyusul terjadinya tragedi sepakbola yang menewaskan ratusan orang di stadion Kanjuruhan tersebut.

Ia juga menyebutkan dunia sepakbola sedang shock karena tragedi tersebut.

Baca Juga: Supporter Arema FC Sebut Kanjuruhan Mencekam, Banyak yang Bergelimpangan, Batu dan Besi Berterbangan

“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ucap Presiden FIFA Gianni Infantino dilansir dari laman resmi FIFA.

“Ini adalah hari yang gelap. untuk semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," tambahnya.

“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Sepak Bola Indonesia. Liga, pada saat yang sulit ini,” tutup Gianni Infantino.

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita, Manajemen Arema FC Bentuk Crisis Center dan akan Berikan Santunan

Perlu diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi setelah Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya.

Kericuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan kekalahan Singo Edan.

Tidak terima dengan kekalahan Arema FC, supporter tuan rumah pun meluapkan emosinya dengan turun ke lapangan.

Sesaat setelah laga berakhir, pemain dan ofisial Persebaya Surabaya dilempari botol air mineral saat menuju ke ruang ganti.

Baca Juga: Arema FC Bentuk Crisis Center Buntut Insiden di Stadion Kanjuruhan

Tidak lama setelah itu, supporter Arema FC turun ke lapangan dan melakukan penyerangan terhadap pemain dan ofisial Singo Edan.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB