JAKARTA, Klikaktual.com - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa terjadi Sabtu malam, 1 Oktober 2022 pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Tragedi Kanjuruhan bermula dari bentroknya suporter dengan pihak aparat.
Cuitan suporter Arema ramai di Twitter, sebut Kanjuruhan sangat mencekam
Berdasarkan pantauan klikaktual.com, akun @RezqiWahyu_05 beberkan kronologi Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: 23 Ucapan Selamat Hari Batik Nasional 2022 Menyentuh Hati, Penuh Makna dan Menarik
Dalam cuitannya, akun @RezqiWahyu_05 bukan hanya membeberkan kronologi awal terjadinya tragedi Kanjuruhan ini.
Ia juga menjelaskan suasana ketika terjadinya Tragedi Kanjuruhan ini.
Dilansir dari akun tersebut, pihak aparat menembakkan gas air mata kepada para suporter.
"Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah suporter, di setiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata," tulis akun @RezqiWahyu_05.
"Ada juga yang langsung ditembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10," lanjutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 2 Oktober 2022: Kondisi Keuangan Anda Stabil dan Akan Mengalami Peningkatan
Penembakan gas air mata juga beberapa kali ditembakkan ke arah tribun yang justru dirasakan juga oleh ibu-ibu, wanita, orang tua, dan anak-anak.
Dengan banyaknya gas air mata di Stadion Kanjuruhan ini, membuat suporter ricuh hingga banyaknya pelemparan batu dan pengeroyokan.
Bukan hanya itu, kondisi Stadion Kanjuruhan menjadi sangat mencekam.