KLIKAKTUAL.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperbaharui data penerima berbagai jenis Bantuan Sosial (Bansos) 2022.
Perbaikan data termasuk data penerima BLT BBM 2022 yang saat ini dalam proses penyaluran atau pencairan kepada penerima manfaat (PM). Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini mengatakan pembaruan data penerima tersebut dilakukan agar penyaluran bansos tepat sasaran.
Risma juga mengatakan, pihaknya saat ini melakukan pembaruan data setiap bulan. Penerima BLT juga diusulkan serta didata oleh daerah masing-masing. Dia menjelaskan, bahwa hal itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) nomor 13 tahun 2011 tentang penaganan fakir miskin.
Dalam UU tersebut disebutkan bahwa, seorang fakir miskin yang belum terdata dapat secara aktif mendaftarkan diri kepada lurah/kepala desa. Begitu pun, kepala keluarga yang telah terdaftar sebagai fakir miskin wajib melaporkan setiap perubahan data anggota keluarganya kepada lurah/kepala desa. Sehingga lurah/kepala desa dapat menyampaikan pendaftaran/perubahan tersebut kepada Bupati/Walikota melalui Camat, papar Risma.
Risma juga meyakinkan bahwa Kemensos akan mengakomodasi masyarakat dengan fitur "Usul Sanggah" di Aplikasi Cek Bansos.
"Sehingga memungkinkan masyarakat untuk ikut memberi masukan lewat aplikasi itu, apakah penerima BLT sudah tepat atau belum," kata Risma.
Aplikasi tersebut adalah terobosan mengatasi permasalahan data yang kerap terjadi, seperti ada orang yang berhak dapat bantuan, tapi nyatanya tidak mendapatkan (exclusion error).
"Bahkan sebaliknya, ada orang yang tidak berhak mendapat BLT, tapi ternyata mendapat bantuan (inclusion error)," ungkap Risma.
Selain Aplikasi Cek Bansos dilaman resmi cekbansos.kemensos.go.id dan "Jaga Bansos" Kemensos juga memiliki Aplikasi Whistleblowing System Tindak Pidana Korupsi (WBS-TPK). Sistem ini terintegrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Lewat aplikasi/laman ini, KPK juga bisa memantau proses penyaluran, hingga segala bentuk penyelewengannya," pungkas Risma.