Jakarta, Klikaktual.com - Tersangka Ferdy Sambo telah selesai menjalani pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau Lie Detector.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo merupakan mantan Kadiv Propam Polri yang menjadi otak pembunuhan Brigadir J.
Pemeriksaan tersebut diketahui telah berlangsung pada Kamis, 8 September 2022 selama 6 jam di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Namun, setelah pemeriksaan tersebut selesai, Polri tak bisa mengungkap hasil uji kebohongan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 September 2022 dan Bacaan Injil Lukas 6:43-49
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetya pada Jumat, 9 September 2022, dikutip dari PMJ News.
“Hasil uji lie detector atau polygraph pro justitia untuk penyidik,” kata Dedi.
Lebih lanjut, Dedi tidak memberikan informasi terkait hasil uji lie detector yang dijalani oleh Ferdy Sambo lantaran hal itu bukan kewenangannya.
Baca Juga: Link Ujian Bucin 2022 yang Viral di TikTok, Apakah Kamu Bucin?
“Hasilnya apakah sudah selesai? Itu domainnya labfor dan penyidik,” tambah Dedi.
Hasil uji kebohongan ini sama halnya dengan hasil tes sebelumnya, yakni pada Putri Candrawathi dan saksi Susi yang hasilnya juga tidak diungkap pada publik lantaran kewenangan penyidik.
Selain karena kewenangan penyidik, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Brigjen Pol Andi Rian khawatir akan memunculkan opini atau analisis liar di masyarakat.
Baca Juga: Ikatan Cinta 10 September 2022 : Tunjukan Video, Andin Bantu Aldebaran Ingat Masa Lalu
"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pscapelaksanaan uji poligraf, kata Andi Rian pada Kamis, 8 September 2022, dikutip dari Antara.