news

Diundang Ganjar ke Upacara Hari Kemerdekaan, Eks Napi Teroris : Alhamdulillah

Rabu, 17 Agustus 2022 | 21:54 WIB
Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, Eks Napiter Ikut ganjar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 77.

SEMARANG, Klikaktual.com - Sebanyak 22 eks narapidana (napi) terorirs diundang dalam upacara bendera peringatan HUT RI yang digelar Pemprov Jawa Tengah di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, Rabu 17 Agustus 2022.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bertindak sebagai inspektur upacara secara khusus menyematkan kain merah putih ke Joko Priyono alias Karso asal Kota Semarang, dan Avik Rizal Fattah asal Salatiga, seorang eksnapiter, sesaat sebelum upacara dimulai.

"Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi dengan eksnapiter yang lain dan dengan seluruh elemen masyarakat di sini. Jadi, ketika kita di sini menunjukkan, bahwa masyarakat Jawa Tengah memiliki toleransi tinggi. Kita bisa diterima dari kalangan manapun," tutur Joko Priyono, seusai upacara.

Baca Juga: Ini Biodata dan Profil Lengkap Alffy Rev, Produser Wonderland Indonesia 2

Joko Priyono sendiri sebelumnya tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Dirinya pernah divonis empat tahun penjara.

Joko Priyono sangat mengapresiasi Gubernur Jawa tengah yang telah mengundang para eksnapiter untuk ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI dan memberikan penghormatan pada bendera merah putih.

“Jadi, saya apresiasi Pak Gubernur Ganjar, yang telah memberi kesempatan eksnapiter dalam upacara 17 Agustus ini,” sambungnya.

Baca Juga: Profil dan Karya Lengkap Alffy Rev, Inisiator Wonderland Indonesia 2 

Menurut Joko Priyono, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memberikan perhatian lebih terhadap para eksnapiter. Misalnya, dengan memberikan pelatihan wirausaha, sekaligus pinjaman modal untuk usaha.

"Pemerintah alhamdulillah baik. Setelah keluar dari penjara ada proses mengembalikan kesejahteraan, misalnya usaha. Itu dilakukan secara nyata. Seperti memberikan pelatihan memasarkan produk. Usaha bisa mengajukan proposal, Insyaallah dibantu, ” ungkap Joko, yang saat ini merintis usaha optik.

Joko mengaku saat ini dirinya membentuk Neo JI bersama rekan-rekannya yang telah keluar dari JI untuk meluruskan pemahaman terorisme menuju ahlussunah wal jamaah.

Baca Juga: Profil dan Biodata I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2022

"JI bubar di tahun 2007, dan di tahun 2008 saya mendirikan Neo JI untuk meluruskan pemahaman. Bersama teman teman yang lain kita mencoba mengajak kembali kepada akidah ahlussunah wal jamaah. Tolong pahami Pancasila ini lebih adil, dari proses sejarah terbentuknya, sebagai suatu kemaslahatan, dan dibuat untuk kebaikan Bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Begitu pula dengan pasangan suami istri eksnapiter yang lain, Ahmad Supriyanto dan Ika Puspita Sari. Mereka menuturkan, Jawa Tengah baik pemerintah maupun masyarakatnya sangat terbuka dan menerima dengan baik para eks teroris, yang telah kembali menerima konsep NKRI.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB