KLIKAKTUAL.COM - Garuda Pancasila merupakan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia ini berbentuk burung garuda, yang kepalanya menoreh ke kanan heraldik, dan perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda.
Tulisan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu, ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh garuda.
Baca Juga: Link Live Streaming UEFA Nations Leagues, Spanyol vs Portugal Malam Ini
Lambang tersebut dirancang oleh panitia lencana negara yang diketuai oleh Sultan Hamid II dari Pontianak.
Pada tanggal 11 Februari 1950, pada sidang kabinet Republik Indonesia Serikat, Presiden Soekarno meresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali.
Jumlah bulu garuda melambangkan tanggal 17 Agustus 1945, hari kemerdekaan bangsa Indonesia.
Garuda muncul di dalam berbagai kisah, terutama di Jawa dan Bali. Menurut berbagai sumber, kisah garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian,
kesiapan dan disiplin.
Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Juni
Garuda juga mempunyai sifat Wisnu, yang artinya sebagai pemelihara dan sebagai penjaga tatanan alam semesta.
Di dalam tradisi masyarakat Indonesia, posisi mulia garuda telah menjadikan garuda sebagai simbol nasional Indonesia.
Setelah perang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 - 1949, disusul kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui konferensi meja bundar tahun 1949.
Merujuk keterangan bung Hatta, dalam buku Bung Hatta Menjawab, pada saat itu untuk keputusan sidang kabinet tersebut, Menteri Priyano melaksanakan sayembara.
Baca Juga: Perbedaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober