KUNJUNGAN Presiden Jokowi ke Pasar Bogor, Kamis 21 April 2022, menjadi salah satu momen penting bagi Walikota Bogor Bima Arya.
Walikota Bogor pun menjelaskan semuanya kepada Presiden Jokowi. Ibaratnya, mumpung langsung di hadapan Presiden Jokowi, jadi harus disampaikan secara langsung.
Presiden Jokowi sendiri ke Pasar Bogor untuk membagikan bantuan sosial (bansos) bagi penerima manfaat dan pedagang di Pasar Bogor.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp6,95 Triliun untuk BLT Minyak Goreng
Lalu, di Pasar Bogor itulah adalah momen ketika Presiden Jokowi melakukan perbincangan dengan Walikota Bogor Bima Arya dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Perbincangan antara Presiden Jokowi, Walikota Bogor Bima Arya, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dilakukan di tengah-tengah pasar.
Dalam perbincangan tersebut, tampak sesekali Presiden Jokowi menunjuk gedung Pasar Bogor seperti memberikan instruksi.
Baca Juga: 13 Ucapan Idul Fitri 2022 Terbaru, Paling Berkesan untuk Kerabat di Momen Lebaran
Lalu, sebenarnya apa yang terjadi? Menurut Walikota Bogor Bima Arya, saat itu adalah momen tersebut membahas mengenai rencana penataan pasar tradisional. Di situlah Bima Arya bicara blak-blakan soal rencana revitalisasi pasar.
Presiden, kata Bima Arya, banyak membahas rencana penataan pasar. "Saya jelaskan ada pasar kering, ada pasar basah di Pasar Bogor ini," ungkap Bima Arya, Jumat (22/4/2022), dikutip dari laman resmi Pemkot Bogor.
Bima Arya menambahkan, Presiden Jokowi sangat mendukung rencana yang akan dilakukan Pemkot Bogor merevitalisasi kawasan tersebut.
"Beliau tanya bagaimana penataan ke depannya. Saya sampaikan rencana revitalisasi Pasar Bogor, ada rencana penertiban kawasan. Beliau mendukung betul," ujarnya.
Tidak itu saja, lanjut Bima, Gubernur Ridwan Kamil juga diminta Presiden untuk membantu mendesain rencana penataan tersebut.