JAKARTA, Klikaktual.com - Penyidik Bareskrim Polri memeriksa tiga klub bola Indonesia terkait kasus robot trading Viral Blast.
Pemeriksaan tiga klub sepak bola Indonesia itu berkaitan dengan sponsorship yang diberikan petinggi Viral Blast.
"Yang diperiksa itu agen dari tiap klub, untuk materinya seputar sponsorship dari Viral Blast yang diberikan kepada masing-masing klub," ujar Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana saat dikonfirmasi, Minggu (17/4/2022).
Ketiga klub yang diperiksa adalah Persija Jakarta, Madura United dan PS Sleman. Pemeriksaan pun sudah dilakukan.
Baca Juga: Link Nonton My Liberation Notes Episode 4 Sub Indo di Netflix
"Iya sudah diperiksa dan dimintai keterangannya, itu ada dari PS Sleman, Persija dan Madura United," ujarnya.
untuk diketahui pada kasus penipuan investasi robot trading Viral Blas, Bareskrim Polri sudah menetapkan empat petinggi PT Trust Global Karya.
Keempat tersangka itu adalah RPW, Minggus Umboh, dan Zainal Hudha Purnama dan Putra Wibowo. Tiga dari empat tersangka sudah ditahan.
Baca Juga: Bacaan Doa Untuk Menyambut Datangnya Lailatul Qadar
Dalam kasus ini, petugas sudah menyita sebanyak Rp90.258.932.000 dari rekening para tersangka.
Modus operandi dalam kasus ini PT Trust Global Karya memasarkan e-book dengan nama Viral Blast kepada para member sebelum melakukan trading di bursa komoditas. Tercatat 12 ribu member tertipu dan menjadi korban dengan nilai kerugian Rp1,2 triliun.***