-Juara 1 dan Best Spiker Pertamina Proliga 2016 bersama (Jakarta Electric PLN)
-Pemain terbaik (MVP) bersama (Jakarta Electric PLN) Proliga 2017.
Aprilio Perkasa Manganang dulu memang sejak kecil memang dikenal sebagai gadis tomboy. Ayahnya berprofesi sebagai pekerja serabutan, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.
Diketahui, Aprilio Perkasa Manganang berasal dari keluarga yang kurang berada, Dirinya sempat membantu ibunya berjualan pisang goreng saat masih kecil.
Lalu saat beranjak ke bangku SMP, Aprilio Perkasa Manganang mulai menekuni dan juga gemar dalam bermain voli.
Karirnya sebagai atlet voli dimulai pada saat dirinya bergabung dengan tim Alco Bandung pada 2011 lalu, kemudian berpindah ke BNI 46 Manokwari Valeria dan Jakarta Elektrik PLN yang sukses memenangkan ajang Pertamina Proliga pada tahun 2015 dan 2016.
Kemudian, juga sempat menjadi anggota Korps Wanita AD (Korwad) dan menjadi pemain timnas bola voli putri untuk Asian Games pada tahun 2018 lalu.
Sempat memutuskan pensiun pada tahun 2020 lalu, kemudian pindah ke Manado dan direkrut oleh TNI AD untuk menjadi tentara.
Aprilio Perkasa Manganang diduga mengidap kelainan medis yang disebut hipospadia yang membuatnya dianggap sebagai perempuan.
Dan, mantan atlet voli putri itu menyandang nama baru Aprilio Perkasa Manganang pada Jumat 19 Maret 2021 lalu.
Momentum itu terjadi saat dia menjalani sidang permohonan pergantian jenis kelamin dan pergantian nama yang dilakukan secara virtual di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat.
Agenda penting itu dilakukan di Markas Besar TNI AD, karena memang Aprilio Perkasa Manganang didukung penuh Jenderal Andika Perkasa yang saat itu masih menjabat KSAD.