JAKARTA, Klikaktual.com - Penyebab Banten diguncang gempa beberapa hari ini akhirnya terungkap.
Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, terungkap penyebab gempa Banten di Sumur Pandeglang.
Berdasarkan data mekanisme sumber (focal mechanism) dari BMKG, USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman lempeng.
Dengan mekanisme sesar naik yang berarah relatif barat barat laut – timur tenggara.
Baca Juga: Jadwal Tayang Layangan Putus Episode 1 hingga 10, Setiap Hari Apa dan Jam Berapa
Zona penunjaman tersebut terbentuk akibat tumbukan antara lempeng benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia sekitar zaman Kapur (sekitar 66 juta tahun yang lalu).
Namun masih aktif hingga kini. Kejadian gempa bumi ini diperkirakan bersumber dari zona interface yang terjadi pada bidang gesek bagian atas antara kedua lempeng tersebut.
Sebelumnya, gempa yang terjadi di 52 km arah Barat Daya Sumur, Banten ini memiliki kedalaman 40 km, sehingga dampak guncangan dirasakan di wilayah yang cukup luas. Meliputi Banten, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Ghost Doctor Episode 6: Aksi Balas Dendam Seung Tak dan Young Min
Berdasarkan data yang dipaparkan Dwikorita melalui konferensi pers yang disiarkan secara langsung dalam kanal YouTube Info BMKG pada Jumat, 14 Januari 2022, berikut ini daerah yang terdampak oleh gempa yang terjadi pada pukul 16.05 WIB: Cikeusik dan Panimbang guncangan dirasakan dengan kekuatan VI pada Skala MMI.
Di tingkat ini, getaran dirasakan oleh seluruh penduduk dan kebanyakan dari mereka terkejut kemudian lari keluar. Labuan dan Sumur guncangan dirasakan dengan kekuatan IV Skala MMI.
Baca Juga: Link Nonton Moonshine Episode 10 Sub Indo: Nam Young dalam Bahaya
Di daerah tersebut, bila gempa terjadi pada siang hari dirasakan oleh orang banyak yang ada di dalam rumah. Tangsel, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung, III-IV MMI.
Kondisi getaran terasa sama dengan kekuatan yang terjadi pada IV Skala MMI.