SINGAPURA, Klikaktual.com - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong menginstruksikan anak asuhnya untuk berupaya memenangkan pertandingan lawan Singapura tanpa adu penalti.
Kemenangan tanpa adu penalti, menurut Shin Tae Yong lebih aman ketimbang berharap kemenangan melalui adu penalti yang penuh risiko.
Juru tak asal Korea Selatan itu menjelaskan, dia tidak menyiapkan skema adu penalti. Oleh karena itu, skuad Garuda harus berjuang sungguh-sungguh untuk memenangkan pertandingan di dua babak yang sudah disediakan.
Baca Juga: Malam Ini Laga Penentuan Tim yang Lolos Final AFF, Indonesia atau Singapura?
"Terus terang saya tidak berpikir pertandingan akan sampai adu penalti. Saya ingin laga selesai sebelum itu," tandas Shin Tae Yong dalam konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Sabtu (25/12/2021).
Shin Tae Yong mengakui, ada kemungkinan adu penalti terjadi. Namun dia mengakui, hal itu tidak pernah ada dalam rencananya.
Statemen Shin Tae Yong itu pun memantik perhatian media Singapura, The Straits Times. Namun, mereka tampaknya salah memahami maksud Shin Tae Yong.
The Straits Times menilai Shin Tae Yong belum punya rencana untuk adu penalti. Sehingga ingin pertandingan berakhir dalam waktu normal. Padahal, juru taktik asal Korea Selatan itu hanya ingin Skuad Garuda meraih hasil positif dalam 90 menit.
Memang, peluang terjadinya adu penalti sangat besar setelah leg I berakhir imbang 1-1. Tetapi, lebih baik bagi kedua tim untuk memenangkan pertandingan sebelum babak tambahan atau adu penalti.
Senada dengan Shin Tae Yong, Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, juga ingin menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit.
Baca Juga: Rayakan Natal Bersama di Bali, Gading dan Gisel Tunjukan Sinyal Rujuk?
Namun, berbeda dengan Shin Tae Yong, Yoshida ingin anak asuhnya yang menjadi pemenang saat waktu normal berakhir nanti.
“Saya tidak punya rencana untuk adu penalti dan saya ingin menyelesaikannya dalam waktu 90 menit," ujar Yoshida.