JAKARTA, Klikaktual.com - Masyarakat yang berada di Jawa Tengah diminta berhati-hati. Ini menyusul tingginya aktivitas Gunung Merapi yang berada di kawasan perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan pada Rabu terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran mencapai 2.000 meter.
BPPTKG sendiri telah menetapkan status siaga untuk Gunung merapi. Potensi bahaya saat ini adalah guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro. Selain itu juga sejauh 5 km ke arah ungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Baca Juga: Ini Alasan Kim Seon Ho Belum Mau Muncul di Hadapan Publik
Apabila terjadi erupsi eksplosif, diperkirakan lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak.
Untuk itu, masyarakat atau warga setempat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Baca Juga: Festival Musik MBC 2021 Umumkan Line Up Anggota Untuk Panggung Kolaborasi
Termasuk juga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.***