BOGOR, Klikaktual.com - Pelaksanaan kegiatan Reuni 212 yang awalnya direncanakan di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor dipastikan batal digelar. Keluarga Almarhum Ustad Arifin Ilham yang menolak kegiatan tersebut karena masih dalam suasana berduka setelah kepergian Ameer Azikra, putra kedua dari mendiang Arifin Ilham pada Senin, 29 November 2021.
"Karena ada permintaan dari keluarga yang kebetulan sedang berduka, karena sebelumnya ada permintaan belum berduka, tapi kemarin berduka," kata Ketua Yayasan Az Zikra, Khotib Kholil dilansir dari pikiran-rakyat.com.
Menurut, Khotib Kholil, pihak dari panitia Reuni 212 juga telah menerima surat penolakan dari keluarga almarhum dan akan mencari lokasi alternatif untuk pelaksanaan kegiatan Reuni 212 tersebut.
Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Disabilitas Internasional 2021, Cocok untuk Dipasang di Media Sosial
"Kita sudah bicara sama panitia 212 juga, mereka menerima dan mencari alternatif tempat. Kita bukan tidak ingin, tapi menghargai yang berduka, sehingga dari 212 juga itu menerima hal tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Suntana menegaskan, pihaknya sudah menerima permintaan izin dari panitia untuk menggelar acara reuni di lokasi tersebut. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kapolda, Ponpes Az Zikra menolak tempatnya untuk menjadi tuan rumah Reuni 212.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Desember 2021 Berikut Bacaan Niatnya
“Baru saja saya mendapatkan surat dan informasi dari teman bahwa Pesantren Az Zikra juga menolak tempatnya digunakan berkumpul sebagai tempat berkumpulnya orang-orang untuk kegiatan tersebut,” kata Kapolda kepada wartawan yang dilansir dari berbagai sumber, saat ditemui usai mengikuti HUT Polairud Polda Jabar, Rabu (1/12).
“Kita tegaskan, tidak ada kegiatan itu di Az Zikra. Namun, kami tetap mengantisipasi, menjaga kegiatan masyarakat apapun,” tandasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Omar Daniel, Pernah Jadi Liaison Officer di Konser Bruno Mars
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan kegiatan-kegiatan yang banyak mengumpulkan kerumunan akan menjadi klaster baru.
"Lebih baik dihindari dengan situasi pandemi. Sehingga betul-betul situasi yang sudah baik saat ini, penanganan Covid-19 sudah berjalan secara positif ini bisa kita pertahankan," kata Brigjen Rusdi. ***