JAKARTA, Klikaktual.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memastikan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah berhasil dilokalisasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
General Manager Refinery Unit IV Cilacap - PT KPI Eko Sunarno mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 19.10 WIB menimpa Tangki 36 T-102 bersamaan saat ada petir. Namun tidak ada korban jiwa.
Eko menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena seluruh pekerja yang ada di dalam area kilang, terutama yang berasal dari pihak ketiga, telah dievakuasi keluar.
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, Begini Penjelasan Pertamina
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap, untuk mengevakuasi sejumlah warga yang bermukim di dekat lokasi kebakaran.
Menurut dia, arus lalu lintas di sekitar area kilang juga dialihkan dengan melewati jalan baru.
"Kami dibantu oleh Kodim, Polres Cilacap, forkopimda, dinas lingkungan hidup, BPBD, semuanya bekerja sama. Semoga cepat kami tanggulangi, sehingga tidak berdampak terlalu besar terhadap operasional kilang," harap Eko.
Eko juga menjelaskan, tangki yang terbakar berisi komponen Pertalite sekitar 31.000 kiloliter. Masih komponen, belum jadi produk Pertalite.
Baca Juga: Tak Hanya Kali Ini, Kilang RU IV Cilacap Juga Pernah Terbakar 5 Bulan Lalu
"Alhamdulillah kondisi tangki ini bisa kami isolated (dilokalisasi, red)," ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, hanya Tangki 36 T-102 yang terjadi kebakaran, sedangkan tangki lain di sekitarnya dapat diamankan dan saat sekarang dilakukan pendinginan.
Sementara untuk unit proses, dia mengatakan pihaknya dapat memyesuaikan untuk mengikuti alih tangki, sehingga semuanya dapat berjalan normal.
"Hanya kapasitas kami sesuaikan. Transfer produk Pertalite ke TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) Lomanis juga masih berlangsung dari Tangki 36 T-101 dan alhamdulillah bisa kami kendalikan," pungkasnya.***