JAKARTA, Klikaktual.com - Pada halaman utama Google Indonesia terpampang wajah Ismail Marzuki sebagai Google Doodle. Wajah Ismail muncul sebagai Google Doodle bertepatan dengan Hari Pahlawan 2021. Diketahui Ismail merupakan penulis lagu Kemerdekaan Indonesia.
Google melalui pernyataan resminya seperti yang dikutip Klikaktual.com mengatakan, Google Doodle hari ini dipersembahkan secara khusus untuk Izmail Marzuki.
"Terima kasih telah menulis soundtrack untuk kemerdekaan Indonesia!" ujar Google dalam rilisnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Simak Sejarah Pertempuran 10 November Usai Kemerdekaan 1945
Diketahui juga, gambar sosok Ismail Marzuki di Google Doodle merupakan sebuah karya sketsa dari seniman Indonesia Ykha Amelz.
Tentunya ini menjadi sangat spesial bagi Indonesia. Pasalnya, Ismail Marzuki merupakan yang melahirkan lagu-lagu patriotik selama pergerakan kemerdekaan Tanah Air.
Ismail lahir di Kwitang 11 Mei 1914 dan tumbuh dewasa ketika Indonesia dikuasai pemeintah kolonial Belanda. Pada saat itu Ismail mempelajari musik yang memang menjadi profesi tak lazim.
Baca Juga: Perampok Gasak Uang Rp15 Juta dari Kantor Yakult Cabang Cirebon
Hingga akhirnya tepat, 10 November 1968, pemerintah Indonesia menghormati warisan sang seniman dengan peresmian tempat yang sekarang dikenal luas sebagai Taman Ismail Marzuki (TIM).
Berkat kegigihannya di dunia musik sangat luar biasa yang ditunjukkan oleh Ismail Marzuki. Ia rela berlatih lima jam sehari demi menguasai delapan instrumen mulai dari harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.
Tepat pada usia 17 tahun "O Sarinah” pada tahun 1931 berhasil menggubah lagu pertamanya dan menjadi awal dari ratusan lagu yang kemudian ia hasilkan sepanjang kariernya. Ia menggubah lagu itu dengan nada melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi dengan nada-nada meninggi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 10 November 2021 : Kerja Kerasmu Akan Membuahkan Hasil yang Manis
Kala itu tahun 1955, Ismail Marzuki didaulat menjadi pemimpin Orkestra Studio Jakarta yang bergengsi kala itu. Pada saat itu, ia menggubah lagu Pemilihan Umum, tema musik pemilihan umum pertama di Indonesia yang lirik dan komposisinya seolah abadi di telinga hingga hari ini.
Sampai akhirnya, Pemerintah Republik Indonesia sendiri telah menetapkan Ismail Marzuki sebagai Pahlawan Nasional pada 2004. Jika ingin banyak belajar berbagai hal tentang Ismail Marzuki kita bisa dapatkan di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang didirikan pemerintah pada 10 November 1968.***