KARAWANG, Klikaktual.com- Peristiwa pembunuhan seorang pria di Karawang, Jawa Barat, ternyata didalangi oleh istri korban sendiri. Terungkap bahwa sang istri kesal karena sang suami punya Wanita Idaman Lain atau WIL.
Dari kasus ini, personel Satuan Reskrim Polres Karawang membekuk enam dari total delapan pelaku pembunuhan terhadap korban yang juga pengusaha rumah makan itu.
Korban diketahui bernama Khairul Amin (54). Sementara istrinya yang sudah diamankan itu berinisial NW. Dia inilah yang menjadi otak pembunuhan itu.
Baca Juga: Tubagus Joddy Tak Bisa Mengelak Lagi, Jejak Digital Terekam Jelas, Polisi Langsung Sita Ponselnya
"Terungkap, otak dari pembunuhan adalah istri korban sendiri, yaitu NW. Setelah itu berkembang ke tersangka lain. Penangkapan pelaku di tempat dan waktu yang berbeda," ujar Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Sabtu (6/11/2021), dikutip dari PMJ News.
Kasus itu terungkap satu pekan usai korban ditemukan warga di Guro I Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, pada Kamis dini hari (28/10/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut sejak September 2021. "Pada 3 November tim menangkap pelaku AM alias otong eksekutor dan R alias Aji," tutur Aldi Subartono.
Baca Juga: Roy Suryo Anggap Pengakuan Sopir Vanessa, Tubagus Joddy Janggal
Adapun para pelaku dijanjikan istri korban akan diberikan sejumlah uang Rp30 juta pasca rencana pembunuhan itu berhasil. Tetapi, yang diterima baru Rp10 juta yang diserahkan kepada tersangka AM.
"NW memberikan uang Rp10 juta kepada AM untuk dibagikan kepada pelaku lain. Rencananya akan diberikan Rp30 juta," beber Aldi Subartono.
Penyebab pelaku membunuh karena sakit hati terhadap korban mempunyai Wanita Idaman Lain (WIL). Bahkan pelaku sempat akan menyantet korban namun tidak berhasil.
Baca Juga: Mengenal Microsleep Saat Berkendara, Simak Tanda-Tanda dan Bahayanya
"Menurut pelaku (istri korban, red), korban sering menyusahkan, sering minta uang karena ada WIL," ujar Kapolres Aldi Subartono.
Waktu malam itu, usai korban pulang makan mie ayam, diikuti para pelaku dan dianiaya di dekat rumahnya sampai tewas mengenaskan.