news

Transjakarta Tabrakan, Polisi Lakukan Pendalaman: Rem Blong atau Sopir Mengantuk?

Senin, 25 Oktober 2021 | 17:08 WIB
Kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. (Foto: PMJ News/Istimewa).

JAKARTA, Klikaktual.com- Penyebab kecelakaan lalu lintas yang dialami dua bus Transjakarta di MT Haryono, Jakarta Timur, masih didalami pihak kepolisian. Salah satunya dengan melakukan Traffic Accident Analysis (TAA).

"Kami sudah berkoordinasi, kemungkinan besok akan dilakukan TAA," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (25/10/2021), dikutip dari PMJ News.

Sambodo Purnomo Yogo melanjutkan, pihaknya masih belum memeriksa saksi-saksi atas kejadian tersebut. Sebab, saksi kunci masih menjalani perawatan di rumah sakit. "Saksi sudah kami catat, tetapi belum bisa dipanggil karena masih dirawat," imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 17 Dubes, Ada Jubir hingga Eks Ketua Kadin, Ini Daftar Lengkapnya

Menurut Sambodo Purnomo Yogo, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa pihak Transjakarta terkait dengan kecelakaan tersebut.

Adapun sopir yang menjadi korban meninggal dalam kejadian naas itu juga telah diambil tes darah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh alkohol saat bertugas.

"Iya nanti pihak manajemen Transjakarta akan kami periksa. Kami akan lihat apakah ini karena rem blong dan kendaraan tidak dirawat. Atau sopir itu mengantuk sehingga hilang konsentrasi saat menyetir. Kita akan tanya kapan terakhir dia menyetir hingga dipengaruhi narkoba atau alkohol atau tidak," tukas Sambodo Purnomo Yogo.

Baca Juga: Uji Coba, LRT Cibubur Tabrakan di Ruas Munjul Jakarta Timur

Sebagai informasi, peristiwa kecelakaan dua bus Transjakarta terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Awalnya bus Transjakarta berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di Halte Cawang.

Kemudian, disusul bus Transjakarta lain yang datang dan menabrak dari arah belakang.

Akibat dari insiden tersebut, 39 orang menjadi korban. Dua di antaranya yang merupakan sopir dan penumpang meninggal dunia. 

Sementara untuk 37 lainnya yang mengalami luka dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati dan Rumah Sakit Budi Asih. ***

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB