news

Pernyataan Vanuatu soal Papua Dibantah Kemenlu, Inilah Sosok Cindy, Perwakilan Indonesia di PBB

Senin, 27 September 2021 | 19:27 WIB
Sekretaris Ketiga PTRI New York, Sindy Nur Fitri

NEW YORK - Indonesia kembali bersitegang dengan Vanuatu. Ketegangan dipicu akibat pernyataan dari Vanuatu yang dinilai terus mengusik kedaulatan Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76.

Hal itu terjadi karena Vanuatu menyebut telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia di Papua dan meminta Kantor Komisaris Hak Asasi Manusia PBB untuk mengunjungi Provinsi Papua Barat.

Namun demikian, perwakilan Kemenlu RI di Sidang Majelis Umum PBB ke-76 tersebut langsung membantah pernyataan dari Vanuatu.

Adalah Sekretaris Ketiga PTRI New York, Sindy Nur Fitri yang memberikan bantahan keras terhadap pernyataan dari perwakilan Vanuatu.

Lantas, siapakah sosok Sindy tersebut? Berdasarkan penelusuran Klikaktual.com dalam situs Linkedin miliknya dengan nama Cindynurfitri tertera bahwa Sindy bergabung di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI sejak Februari 2014 sebagai kandidat diplomat.

Setelah 10 bulan berada di Jakarta, dirinya didaulat untuk menjadi Staf Magang di Kedutaan RI untuk India yang berada di New Delhi dan Desk Uni Eropa di bawah Direktorat Kerja Sama Intra Kawasan Amerika Eropa. Kemudian, Sindy didaulat menjadi Atase Kedutaan.

Atase Kedutaan adalah ahli-ahli dalam bidang tertentu yang diperbantukan pada sebuah kedutaan untuk mewakili sebuah negara dalam mengurus suatu bidang tertentu sesuai dengan keahliannya.

Dalam masa Atase Kedutaan tersebut, Sindy ditugaskan di bagian Kerja Sama Sektoral di Direktorat Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang.

Ia terlibat dalam topik terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maritim, penerbangan sipil, luar angkasa, dan masalah kependudukan.

Sejak 2018, ia menjajaki tantangan baru dalam mendukung keterlibatan Indonesia di Organisasi Kerja Sama Islam, Developing Eight, dan Gerakan Non-Blok di Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral untuk Desk Officer Developing Eight, OCI, NAM, dan G-77 pada Mei 2018-Januari 2020 sebagai Sekretaris Ketiga.

Hingga akhirnya, Sindy diminta untuk menjadi Sekretaris Ketiga untuk Perwakilan Tetap RI di New York, Amerika Serikat sejak Februari tahun 2020 hingga saat ini yang berarti Sindy sudah mengabdi selama 1 tahun 8 bulan.

Sindy sendiri merupakan lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Indonesia tahun 2013 yang kemudian melanjutkan studinya sebagai Master of Laws (LLM) di The University of Edinburgh dan menerima Chevening Scholarship.

Beasiswa Chevening sendiri adalah beasiswa internasional yang didanai oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran serta lembaga rekanannya.

Beasiswa ini ditawarkan kepada sarjana dari 160 negara untuk menempuh pendidikan magister di universitas Britania Raya manapun. ***

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB