nasional

Bahas Mural yang Viral, Anis Matta: Pemerintah Tak Perlu Paranoid, Mural Itu Karya Seni.

Kamis, 9 September 2021 | 19:12 WIB
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta bersama narasumber dalam Gelora Talks. Dok.Partai Gelora

"Bisa jadi mereka malah bangga kalau ditangkap karena merasa tujuannya berhasil dalam menyampaikan pesan lewat mural," kata Iwan Aswan .

Iwan Aswan menyayangkan aksi penghapusan mural-mural yang berpotensi menghambat ekspresi para pembuatnya.

Ia menegaskan mural tidak perlu ditakuti karena menjadi salah satu bentuk karya seni,  serta kebebasan berekspresi yang dituangkan dalam suatu media, namun tetap berada dalam koridor etika dan moral. 

Founder Drone Emprit Ismail Fahmi menambahkan, pemerintah harus bersikap lebih bijak, bukan menonjolkan emosinya dalam menyikapi maraknya mural bernada kritik terhadap kondisi sosial di masyarakat.

Sebab, perlawanan dari penghapusan mural, ternyata bukan hanya dilakukan para pembenci pemerintah, tetapi dilakukan oleh para netizen.

"Padahal mural sangat bermanfaat juga buat pemerintah, apabila disikapi secara lebih bijak. Kalau nggak ditangani dengan baik, jadinya nanti endemik seperti sekarang ada perlawanan. Nggak perlu dihapus, biarkan saja, nanti akan turun sendiri, kalau dihapus nanti jadi bensin lagi, jadi bahan bakar semangat perlawanan baru,"  kata Ismail Fahmi.

Menurut Fahmi, para pembuat mural, bukanlah seniman sembarangan, tetapi seniman kontemporer, yang bisa menggambar dan menggabungkan teknologi yang baru.

Sehingga wajar apabila mural menjalar ke medsos seperti Twitter, karena mereka mengerti teknologi.

"Seniman mural, bukan seniman biasa, dia seniman yang mengerti teknologi. Mereka seniman kontemporer yang bisa menggambar dan menggabungkan teknologi. Menariknya seniman mural ini, gabungan seniman dan anak milenial," ujarnya.***

Halaman:

Tags

Terkini

Sumbar Banjir Parah, Kerugian Tembus Rp. 6,53 Miliar

Jumat, 28 November 2025 | 21:55 WIB