SIDOARJO, Klikaktual.com - Pimpinan Cabang Fatayat NU Sidoarjo mengadakan Ngaji Medsos yaitu mengemas media sosial sebagai wadah kreatif dalam berdakwah pada Jumat 7 Juli 2023.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus PC Fatayat NU Sidoarjo dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Se Sidoarjo dan Admin media sosial Fatayat NU Se Kabupaten Sidoarjo.
Elok Sifak Munadiroh selaku Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perkembangan teknologi dan membangkitkan antusiasme para pengurus Fatayat dalam melakukan berdakwah melalui media sosial.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Pantai Pangandaran yang Wajib Kamu Ketahui Berikut Lokasi Serta Fasilitas di Dalamnya
Salah satu aspek yang dibahas dalam Ngaji Medsos adalah kemudahan yang diberikan oleh media sosial dalam menyebarkan kegiatan-kegiatan organisasi dan melakukan dakwah secara online.
"Medsos memberikan kemudahan bagi kita untuk menyiarkan kegiatan-kegiatan organisasi dengan lebih mudah dan efektif. Melalui media sosial, kita dapat menjangkau lebih banyak orang secara cepat dan luas," ungkap Ketua Fatayat NU Sidoarjo Elok Sifak Munadiroh.
Ngaji Medsos juga menjadi ajang diskusi tentang penerapan konsep tersebut di semua ranting Fatayat NU.
Baca Juga: 20 Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H yang Penuh Makna dan Berkesan
Dalam hal ini, Elok berharap kegiatan itu dapat diterapkan di semua tingkatan dan cabang Fatayat NU. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Fatayat lebih dikenal oleh masyarakat luas serta mempublikasikan seluruh kegiatan dan informasi yang ada.
Dengan adanya Ngaji Medsos ini, diharapkan pengurus Fatayat NU dapat lebih mahir dalam mengelola media sosial dan mampu menyebarkan pesan-pesan dakwah dengan lebih efektif.
“Dalam era digital seperti sekarang, pemanfaatan media sosial menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan,” imbuhnya.
Baca Juga: Link Nonton Fireworks of My Heart, Drama China yang Viral di Medsos
Ngaji Medsos di Fatayat NU Sidoarjo menandakan komitmen mereka dalam memanfaatkan media sosial sebagai wadah kreatif dalam berdakwah.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, diharapkan para pengurus organisasi lainnya juga dapat mengadopsi konsep serupa guna menjadikan dakwah lebih relevan dan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.