SIDOARJO, Klikaktual.com - Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui program tanaman pangan dan peternakan Ayam Joper (Jowo Peranakan).
Kasi Kesra Desa Sidomulyo M Anwar Nurys menjelaskan, peningkatan ketahanan pangan membutuhkan kolaborasi banyak pihak.
“Termasuk menggandeng sumber daya lokal. Ini menjadi salah satu fokus utama Desa Sidomulyo," katanya.
Baca Juga: 4 Tempat Makan Enak di Salatiga, Yuk Ajak Keluarga ke Sini!
Kandang ayam dibangun di dekat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Desa Sidomulyo. Dengan begitu, tak ada persoalan mengenai bau. Sebab, lokasinya berada jauh dari permukiman padat penduduk.
Ayam-ayam itu memanfaatkan bahan organik di TPST sebagai sumber pakan mereka, yang juga mengurangi biaya pengadaan pakan.
Hasil panen dari peternakan ayam ini tidak hanya digunakan untuk konsumsi internal, tetapi juga dijual dengan harga yang kompetitif di pasar lokal.
Anwar Nurys menjelaskan, keuntungan dari penjualan tersebut kemudian digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut usaha peternakan ayam.
Baca Juga: 17 Ucapan Selamat Idul Adha 2023 Penuh Makna, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
“Misal dijual 50 ekor, nanti kami beli bibit 100. Berlaku kelipatan,” ujarnya.
Dalam upaya mencapai ketahanan pangan, Desa Sidomulyo juga mengikuti amanat undang-undang Desa dengan melibatkan pendampingan dari pihak terkait.
"Hal ini memastikan bahwa program ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memenuhi kebutuhan pangan warga sekitar," ungkap Anwar Nurys.
Baca Juga: Hukum Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Simak Penjelasannya
Dengan upaya yang berkelanjutan dan kolaboratif, Desa Sidomulyo Sidoarjo menjadi contoh yang menginspirasi dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal.***