“Beras misalnya di pasaran sudah Rp12.000 atau Rp13.000, dan di pasar murah ini ada selisih harga hingga Rp3.000 belum lagi komoditi lainnya,” ujar perembuan yang akrab disapa Ayu ini.
Sementara itu, Ketua LPNU PCNU Kabupaten Cirebon, H Surahman menyampaikan, Festival Pasar Murah Ramadan 2023 akan digelar di 10 titik selama bulan April.
Dalam realisasinya kegiatan ini difasilitasi oleh pengurus NU di tingkat kecamatan atau Majelis Wakil Cabang (MWC) bersama dengan elemen-elemen di tingkat kecamatan, baik muspika maupun pemdes.
LPNU bertanggung jawab pada pengadaan komoditas yang dijual di Pasar Murah Ramadan, terutama kebutuhan yang dicari warga seperti beras, telur, gula pasir, hingga minyak goreng.
Untuk pengadaan barang komoditi kebutuhan pokok, pihaknya menggandeng sejumlah pihak seperti Bulog, Disperindag, dan produsen.
Untuk di Kecamatan Plumbon khususnya Desa Lurah, disediakan kupon untuk 2.000 warga yang bisa membeli paket kebutuhan pokok yang tersedia.
Untuk berasnya saja, untuk di titik pertama ini Bulog menyediakan hingga 10 ton, dengan harapan banyak warga bisa kebagian.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, setelah ini ada sembilan titik atau 9 MWC yang akan menggelar Festival Bazar Murah Ramadan,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pasar Murah Ramadan 2023 ini, LPNU menggandeng sejumlah lembaga NU, terutama Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU.
Sehingga setiap titik juga akan disuguhi hiburan aneka kesenian tradisional khas Cirebon. ***