JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Seismolog Belanda, Frank Hoogerbeets pria yang belum lama ini pernah meramal guncangan gempa Turki Suriah mendadak jadi peramal Internasional dan perbincangan berbagai negara bagian.
Sosoknya yang tak lagi muda itu dari prediksi ramalannya telah membuatnya dikenal banyak orang usai gempa Turki dan Suriah bulan lalu.
Kita tahu bersama bahwa gempa yang terjadi di Turki, Suriah menyebabkan banyak kerusakan parah hingga korban jiwa yang juga cukup banyak.
Bencana alam adalah hal yang tak dapat kita hindari. Semua adalah takdir Tuhan.
Namun kehadiran seorang peramal justru memberikan sedikit gambaran untuk dunia lebih waspada akan datangnya bencana.
Frank Hoogerbeets usai prediksi gempa Turki dan Suriah yang benar-benar terjadi, kini kembali membagikan sebuah video di YouTube dengan prediksi guncangan gempa besar dunia akan kembali terjadi.
Menurut Hoogerbeets gempa tersebut akan terjadi di awal Maret yakni tanggal 3 - 4 mendatang.
"Ini bisa menjadi signifikan untuk tanggal 3 atau 4 Maret yang terhitung sejak 25 Februari lalu," ujarnya lewat sebuah unggahan video.
Berdasarkan penuturannya lewat sebuah video yang berhasil ditemukan tim Klikaktual.com pada laman Instagram @info.bulukumba, Hoogerbeets menyimpulkan ramalannya berdasarkan pergerakan benda langit.
"Minggu pertama bula Maret akan sangat kritis," tambahnya.
Adapun perkiraan guncangan gempa dahsyat yang akan terjadi yaitu di wilayah Kamchatka, Kepulauan Kuril dan Jepang di Utara.
Kemudian berada pada bagian atas ada Filipina dan juga akan menandai Sulawesi, Halmahera juga dengan kemungkinan prediksi pada Laut Banda, Indonesia.
"Ini adalah sebuah kemungkinan. Mungkin akan ada fluktuasi tambahan dalam beberapa hari kedelapan," ujar Hoogerbeets kembali.
Lewat video tersebut Hoogerbeets juga mengatakan akan terus mengabari terkait kondisi terkini berdasarkan prediksi ramalan yang ia lakukan.