KLIKAKTUAL.COM - Video dua orang depb collector sedang melakukan aksi debat dengan anggota aparat kepolisian viral di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut, dua orang debt collector terlihat sedang membentak bentak aparat pihak kepolisian, karena tidak terima ketika dimintai surat keterangan tugas.
"Gak ada urusan, sini pak, ini bukan mobil curian kok, datang ke kantor kami," ujar debt collector dalam video itu, sambil membentak aparat kepolisian.
Setelah melakukan aksi debat dengan pihak aparat kepolisian panjang lebar, dua orang debt collector lalu pergi sambil bentak seorang aparat kepolisian, sambil menyuruh pihak kepolisian itu datang ke kantornya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dr Muhammad Fadil Imran MSi ketika mengetahui video viral tersebut, langsung memberikan respons.
Dalam videonya itu, Kapolda Metro Jaya juga mengungkapkan bahwa aksi ini sudah merajalela di Jakarta.
"Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini, sampai tadi malam saya tidur jam 3 darah saya mendidih itu, melihat anggota itu di maki-maki begitu," ungkap Kapolda.
Sehingga dalam videonya itu Kapolda Metro Jaya menyakinkan bahwa tidak ada lagi tempatnya preman di Jakarta.
Bahkan ia merasa sedih ketika melihat video tersebut, sehingga ia memerintahkan agar para debt collector tersebut jangan dibiarkan begitu saja.
"Ini kasat reserse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu, cepat respons, cepat tangkap preman-preman kayak gitu," ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa, tidak boleh yang namanya debt collector yang menggunakan kekerasan, apalagi sampai menteror orang itu tidak boleh.
Video viral tersebut diketahui melalui akun instagram @lagi.viral, hingga saat ini sudah mendapatkan 10.653 likes dan 947 komentar dari para pengguna Instagram.
"DC bentak-bentak customer okeh lah, tapi bentak-bentak polisi di mana sebagai mediator ini jelas salah," komen @mikaeldiharja.***