Jakarta, Klikaktual.com - Polres Cirebon Kota bersama unsur terkait melakukan monitoring dan penanganan genangan air akibat meluapnya Sungai Condong di wilayah Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pada Minggu, 14 Desember 2025.
Hal ini dilakukan sebagai langkah cepat memastikan keselamatan warga yang terdampak banjir.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan menyasar wilayah RT 08 sampai RT 14 Desa Astana yang terdampak genangan air, sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait kondisi banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Hasil pengecekan bersama Kepala Dusun 2 Desa Astana menunjukkan genangan air di wilayah RT 07 hingga RT 14 mencapai ketinggian sekitar 50 hingga 70 sentimeter.
Baca Juga: Pro Bono, Surely Tomorrow, dan Our Golden Days Meraih Rating Tertinggi Selama Penayangannya
Hal ini pun berpotensi mengganggu aktivitas dan keselamatan warga di lingkungan tersebut.
Selain melakukan pemantauan kondisi genangan, petugas juga melaksanakan langkah kemanusiaan dengan mengevakuasi seorang warga yang sedang sakit menggunakan perahu kano milik Sat Samapta, sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi darurat di tengah genangan air.
Warga yang dievakuasi adalah Sukenah, perempuan berusia 51 tahun, warga Blok Parit Selatan RT 11 RW 04 Desa Astana. Ia mengalami sakit tumor di bagian leher, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sumber Kasih menggunakan kendaraan patroli Polsek Gunung Jati untuk mendapatkan penanganan medis.
Selama kegiatan berlangsung, personel gabungan tetap melakukan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan ketinggian air sekaligus memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga di wilayah terdampak banjir.
Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M Aris Hermanto mengatakan, Polres Cirebon Kota terus memantau kondisi genangan air di Desa Astana dan siap melakukan langkah lanjutan apabila situasi berkembang.
"Kami mengerahkan personel untuk memastikan keselamatan warga, termasuk melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, serta terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi dampak lanjutan dari genangan air," ungkapnya.*