Jakarta, Klikaktual.com - Saat pemerintah Kota Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), warga binaan rutan klas I Cirebon ikut berpartisipasi.
Kegiatan GPM digelar di alun-alun Sangkala Buana Kesepuhan Kota Cirebon, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Warga binaan rutan kelas I Cirebon ini berpartisipasi menjual bahan pokok berupa sayur mayur yang merupakan hasil dari nanam sendiri.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I cirebon, Ahmad Sayuti mengatakan, Rutan kelas I Cirebon telah disediakan stand oleh DKP3.
Baca Juga: Antisipasi Harga Bahan Pokok Naik Jelang Libur Nataru, Pemkot Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah
"Dengan adanya stand ini kami mengisinya dengan sayur mayur, terong merah, hijau, labu, pakcoy, kangkung dan kembang kol. Di sini terong merah yang paling laku," ucapnya.
Ia menjelaskan, bahan sayur mayur adalah hasil dari binaan Rutan kelas I Cirebon untuk menanam di Branggang.
"Alhamdulillah dengan hasil yang ada, momennya juga pas, jadi hasil nanamnya dijual di GPM," jelasnya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga di Liburan Akhir Tahun 2025
"Untuk bibitnya alhamdulillah kami bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, bibit diberikan olehnya alhamdulillah," sambungnya.
Sayur mayur yang dijual di GPM merupakan hasil panen yang ketiga kalinya. Sayur mayur seperti terong, tomat, labu, setengah kilonya Rp5 ribu sedangkan untuk satu kilonya itu Rp10 ribu.
"Tapi mereka yang berbelanja itu diberi kebebasan, mau belanja dua ribu, tiga ribu, dipersilahkan," ungkapnya.***