news

Menjelang Nataru 2026, PT KAI Mulai Petakan Jalur Kritis di Wilayah Cirebon

Kamis, 4 Desember 2025 | 13:13 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan pemetaan terhadap jalur-jalur kritis di wilayah Cirebon

KLIKAKTUAL.COM – Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan pemetaan terhadap jalur-jalur kritis di wilayah Cirebon.

Pemetaan tersebut dilakukan melalui perjalanan Kereta Inspeksi (KAIS) Lintas Utara yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan pada Selasa, Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan mengecek kesiapan prasarana, sarana, hingga layanan stasiun menjelang puncak mobilitas Nataru.

Vice President Public Relation KAI, Ane Purba, menjelaskan bahwa terdapat dua rangkaian kereta inspeksi yang diberangkatkan pada hari yang sama. Rangkaian pertama bergerak dari Gambir menuju Cirebon, Semarang, Surabaya hingga Tapak. Sementara rangkaian kedua melakukan inspeksi jalur selatan dari Bandung, Purwokerto, Jogja, Madiun sampai Malang.

"Fokus utama KAI saat ini adalah memastikan seluruh jalur, khususnya di wilayah rawan, berada dalam kondisi terbaik," ujarnya. Ia menambahkan bahwa inspeksi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan stasiun dalam menghadapi angkutan Nataru 2025/2026.

Ane menyebutkan bahwa cuaca ekstrem yang mulai melanda sejumlah daerah menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi wilayah Daop 3 Cirebon yang memiliki beberapa titik pekerjaan prioritas.

"Cuaca ekstrem yang mulai melanda sejumlah daerah menjadi tantangan besar, terutama di Daop 3 Cirebon yang memiliki beberapa titik pekerjaan prioritas," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa KAI sedang fokus memperbaiki serta melakukan peningkatan pada seluruh pemeliharaan prasarana.

"Kami fokus memperbaiki atau meng-upgrade semua maintenance prasarana, karena kita sedang menghadapi cuaca ekstrem," sambungnya.

Menurut Ane, terdapat sejumlah pekerjaan yang akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi agar prasarana di wilayah Cirebon dapat berfungsi secara maksimal. Untuk memperkuat pengawasan, KAI juga menambah ribuan personel penjaga prasarana.

Lebih dari 2.000 petugas dikerahkan untuk berjaga di titik-titik kritis yang berpotensi terdampak banjir maupun longsor agar respons penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

Selain pengawasan jalur, KAI memberikan perhatian khusus pada Perlintasan Jalan Langsung (PJL), terutama yang tidak memiliki penjaga.

"Perlintasan yang tidak terjaga, ini kita upayakan kita tutup atau dijaga terlebih dahulu dan disosialisasikan kepada masyarakat," ucapnya.

KAI berharap melalui pemetaan dini, peningkatan pengawasan, dan penguatan prasarana, layanan perjalanan kereta api selama Nataru 2026 dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pengguna.

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB