news

Tuli Sejak Lahir, Nabilatul Fadilah Buktikan Kekurangan Bukan Hambatan Raih S2

Kamis, 13 November 2025 | 11:02 WIB
Nabilatul Fadilah


SIDOARJO, Klikaktual.com - Menjadi tuli sejak lahir tidak membuat Nabilatul Fadilah menyerah pada keadaan. Gadis asal Sidoarjo ini justru membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi.

Lulusan SMAN 1 Gedangan ini merupakan anak berkebutuhan khusus yang lolos jalur prestasi SNMPTN di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Setelah menyelesaikan studi S1, Nabila meraih beasiswa S2 di jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) di kampus yang sama.

“Saya Tuli sejak lahir. Perjalanan pendidikan menjadi tantangan besar karena keterbatasan pendengaran dan minimnya akses informasi. Tapi saya bersyukur mendapat dukungan dari teman-teman, guru, dan dosen sehingga bisa menyelesaikan pendidikan dari TK hingga S2 secara mandiri,” ungkap Nabila.

Baca Juga: Bagaimana Kisah Akhir Eun Soo dan Hee Soo dalam Drama As You Stood bY? Simak Penjelasan Endingnya

Motivasi terbesarnya melanjutkan studi S2 adalah untuk membuktikan bahwa penyandang Tuli juga mampu kuliah hingga jenjang tertinggi.

“Saya ingin menunjukkan bahwa kami bisa. Kita juga dituntut untuk terus menuntut ilmu, bahkan sampai ke negeri Cina. Ilmu itu penting dan harus bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Dalam perjalanan pendidikannya, sosok Ambar, guru SMA-nya, menjadi inspirasi besar.

Baca Juga: Biodata 7 Pemeran Utama Drama Korea As You Stood By Ada Jeon So Nee, Lee You Mi dan Jang Seung Jo

“Bu Ambar selalu hadir di setiap momen penting saya, mulai dari wisuda S1 hingga nanti di wisuda S2. Beliau selalu mendukung dan memberi motivasi. Kalau ada kesempatan, saya ingin melanjutkan ke jenjang S3 seperti beliau,” tambah Nabila dengan senyum bangga.

Dengan IPK 3,86, Nabila membuktikan keseriusannya di bidang pendidikan. Awalnya ia ingin mengambil jurusan manajemen, namun karena belum ada SDM untuk penyandang Tuli, ia memilih Pendidikan Luar Biasa.

“Saya ingin membantu membuka akses pendidikan untuk teman-teman Tuli agar mereka bisa belajar dengan lebih mudah,” jelasnya.

Baca Juga: Lomba Mendongeng Cerita Rakyat dan Baca Puisi: Kenalkan Anak pada Budaya Cirebon

Bagi Nabila, perjalanan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar.

“Saya sangat bangga bisa sampai di titik ini. Semoga ke depan semakin banyak peluang bagi teman-teman disabilitas dan pendidikan yang ramah akses semakin luas. Kalau ada kesempatan, saya ingin menjadi dosen di almamater tercinta, Unesa,” tuturnya haru.

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB