Jakarta, Klikaktual.com - Sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah, Diska Fatima Virgiyanti mahasiswa Universitas Negeri Malang tengah melakukan penelitian yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris di Kabupaten Ponorogo.
Penelitian yang merupakan bagian dari Hibah Penelitian Internal Universitas Negeri Malang tahun 2025 ini mengusung pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK), sebuah kerangka kerja yang menekankan sinergi antara teknologi, pedagogi, dan konten pembelajaran.
Melalui Analisis Kebutuhan (Needs Analysis) yang dilakukan lewat wawancara dan kuesioner, Diska berhasil memetakan berbagai tantangan nyata yang dihadapi guru-guru Bahasa Inggris dalam menghadapi era digital. Temuan tersebut menjadi dasar perancangan program pelatihan profesional berbasis TPACK bagi guru SMP di Ponorogo.
Baca Juga: Kick Off Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih, Wujudkan Hunian Layak dan Nyaman
“Guru tidak hanya perlu memahami teknologi, tetapi juga harus mampu mengintegrasikannya secara kontekstual agar pembelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih bermakna,” ujar Diska Fatima Virgiyanti.
Dari temuan itu, dirancang pelatihan yang mencakup tiga fokus utama yakni pengenalan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran interaktif, pengembangan media ajar digital yang kontekstual dan penerapan strategi pedagogis inovatif berbasis kolaborasi digital.
Melalui pendekatan tersebut, pelatihan diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis guru, tetapi juga memperkuat profesionalisme dan kemandirian mereka dalam mendesain pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21.
Baca Juga: Menteri PKP Gotong Royong Renovasi Rumah di Cirebon, Lima Menit Terkumpul Rp600 Juta
Diska menegaskan bahwa keberlanjutan menjadi kunci penting dalam implementasi hasil penelitiannya.
“Pendekatan TPACK memungkinkan guru terus beradaptasi dan berinovasi mengikuti perkembangan teknologi. Ini bukan sekadar pelatihan sesaat, melainkan langkah strategis menuju peningkatan kompetensi profesional guru secara berkelanjutan,” jelasnya.
Penelitian ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Negeri Malang dalam mendukung riset-riset aplikatif yang memberikan dampak langsung bagi dunia pendidikan. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi model nasional dalam pengembangan pelatihan guru berbasis teknologi yang relevan dan kontekstual.