KLIKAKTUAL.COM - Sejumlah warga merasa kecewa karena tidak diperbolehkan masuk ke Gedung Kesenian Nyimas Rara Santang, Kota Cirebon, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Gedung yang selama ini menjadi ruang berkumpul dan berkreasi para pegiat seni itu tampak dijaga ketat oleh sejumlah mahasiswa.
Salah satu warga mengaku terkejut ketika dirinya dihentikan di pintu masuk tanpa penjelasan yang jelas.
"Saya sering nongkrong di sini, tapi baru kali ini dilarang masuk. Padahal biasanya bebas," ujar salah satu warga, yang tak mau disebut namanya dengan nada kecewa.
Pantauan di lokasi, penutupan sementara gedung tersebut dilakukan diluar kegiatan kesenian.
Namun digunakan untuk kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) oleh Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).
Seorang mahasiswa yang berjaga menjelaskan, bahwa pembatasan dilakukan atas dasar keamanan.
"Tempat ini sudah dibooking untuk acara kampus, jadi yang tidak berkepentingan memang tidak bisa masuk," ujarnya.
Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon dikabarkan telah memberikan izin penggunaan gedung kepada pihak kampus, dengan sistem kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Meski demikian, sejumlah warga berharap agar akses publik ke gedung kesenian itu tidak ditutup sepenuhnya.
Mereka menilai, Gedung Kesenian Nyimas Rara Santang bukan sekadar bangunan, tetapi simbol ruang ekspresi, tempat beraktivitas budaya, sekaligus sarana masyarakat menikmati suasana seni di jantung Kota Cirebon.
"Kami berharap pemerintah tidak membatasi akses publik. Gedung ini milik bersama, tempat kami mencari inspirasi," kata seorang pengunjung.*