Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan menambahkan, inisiatif tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan yang mendapat dukungan penuh dari Pemprov Jabar.
Ia mengatakan, nilai ekonomi sorgum cukup besar, karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, hemat air, serta tahan terhadap penyakit, sehingga cocok dikembangkan di Jawa Barat.
"Kami sudah menyiapkan prototipe mesin pengolahan sorgum. Saat panen nanti, mesin itu akan digunakan agar hasil panen bisa memberi nilai tambah," ujarnya.***