news

Perkenalkan Kemandirian, MI Nurul Huda Sidoarjo Lakukan Kunjungan ke Pondok Pesantren

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 23:27 WIB
Siswi MI Nurul Huda lakukan kunjungan ke pondok pesantren


Sidoarjo , Klikaktual.com - MI Nurul Huda (MINUHA) Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo menggelar berbagai kegiatan pembelajaran luar kelas sebagai bentuk implementasi pembelajaran kontekstual. Salah satunya adalah kunjungan siswa kelas IV ke Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Bangil.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada kehidupan dan keseharian di pondok pesantren. "Kami ingin anak-anak mengetahui bagaimana aktivitas sehari-hari para santri, agar mereka memiliki gambaran tentang kehidupan pesantren," jelas Haris Pratama Istiyono, Wali Kelas VI.

Tak hanya itu, siswa kelas I dan II juga mengikuti kegiatan edukatif. Kelas I mengunjungi Rumah Pintar Juanda untuk belajar tentang dunia penerbangan seperti pesawat dan helikopter. Sementara itu, kelas II diajak ke Pusda Sidoarjo dan Museum Mpu Tantular, dengan tujuan menanamkan pemahaman bahwa belajar tidak harus selalu di dalam kelas.

Baca Juga: Yayasan Al Muslim Kelola Makan Siang Secara Mandiri

Bagi siswa kelas VI, kegiatan lebih difokuskan pada Pesantren Kilat selama tiga hari dua malam yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Desa Putat.

“Tujuannya adalah menanamkan kemandirian dan menghindarkan anak dari kecanduan gadget. Harapannya, setelah lulus dari MI Nurul Huda, mereka siap jika ingin melanjutkan ke pesantren. Karena sekarang pesantren sudah modern, bersih, dan rapi, tidak seperti dulu," tambah Haris.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kurikulum deeper learning yang mendorong siswa belajar tidak hanya secara teoritis, tetapi juga aplikatif dan kontekstual. “Belajar itu harus ada kesan, agar ilmunya melekat dan bisa diamalkan.”

Kepala MI Nurul Huda, Drs Muhammad Imron berharap ilmu yang diperoleh anak-anak mendapat keberkahan dari para kiai. “Khususnya untuk kelas V dan VI, kegiatan ini dimaksudkan agar ilmu yang mereka peroleh bisa melekat dan bermanfaat setelah lulus nanti,” ujarnya.

Baca Juga: Melempem di Shanghai, Ub Akhirnya Juara di 3x3 Tianjin Challenger 2025

Lebih jauh, beliau menegaskan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia, yang dipimpin langsung oleh para kiai dan ulama, sehingga diyakini mampu memberikan ilmu yang luas dan mendalam.

"Di pesantren, anak-anak belajar sopan santun terhadap kiai, ustadz, serta teman-temannya. Mereka juga diajarkan budaya antre sesuatu yang mungkin jarang diterapkan di rumah. Di pondok, semua terjadwal, mulai dari mandi, makan, hingga belajar," imbuh Imron.

Ia berharap, apa yang diperoleh siswa selama di pesantren dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal untuk hidup di tengah masyarakat. "Inilah yang paling penting," pungkasnya.

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB