news

Yayasan Al Muslim Kelola Makan Siang Secara Mandiri

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 23:17 WIB
Yayasan Al Muslim Kelola Makan Siang Mandiri


Sidoarjo, Klikaktual.com – Yayasan Al Muslim, salah satu Yayasan yang menaungi jenjang pendidikan KB, TK, SD, SMP, hingga SMA, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan sekaligus pendidikan karakter siswa.

Melalui program makan siang mandiri, sekolah menghadirkan menu bergizi seimbang yang sehat, sesuai selera siswa, dan sarat dengan pembelajaran nilai kehidupan.

Program makan siang ini dikelola langsung oleh sekolah sehingga seluruh proses mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga penyajian di kontrol penuh oleh sekolah. Setiap porsi makan siang yang disajikan dipastikan aman, bergizi, bebas pengawet dan pewarna, serta rendah gula dan garam berlebih.

Baca Juga: Melempem di Shanghai, Ub Akhirnya Juara di 3x3 Tianjin Challenger 2025

Menurut Ahmad Fahrizal Rahman, Sekretaris Yayasan Al Muslim Jawa Timur, program ini telah berjalan lebih dari 25 tahun.

“Kami menyadari bahwa untuk sekolah dengan pembelajaran full day, kebutuhan gizi anak harus tercukupi demi kelancaran proses pembelajaran anak-anak. Oleh karena itu, kami menyajikan makan siang dengan gizi seimbang,” ujarnya.

Program ini bukan sekadar memastikan kebutuhan gizi siswa, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter. Kegiatan makan siang diawali dengan budaya antri saat mengambil makanan, kemudian siswa duduk di meja makan berkelompok yang mendorong kebersamaan, interaksi positif, dan memperkuat ikatan (bonding) antar teman. Setelah selesai makan, siswa dibiasakan untuk tertib, mencuci piring sendiri, dan merapikan tempat makan sebagai bentuk tanggung jawab pribadi.

Baca Juga: Menpora Dukung Atlet Muda Snowboarding Indonesia Zazi Terus Ikuti Kejuaraan Internasional

Selain program makan siang, Yayasan Al Muslim juga memiliki program Giliran Kue yang diperuntukkan bagi jenjang KB–TK dan SD. Program ini menghadirkan kudapan sehat saat jam istirahat dengan sistem gotong royong: setiap siswa dikelas secara bergiliran mendapat jatah kue yang dipersiapkan oleh wali murid.

Yang menarik, siswa yang mendapat giliran membawa kue akan bertindak sebagai tuan rumah kecil di kelasnya. Mereka menyampaikan menu giliran kue, memimpin doa, lalu mempersilakan teman-temannya untuk menikmati hidangan bersama. Dengan cara ini, siswa belajar berani berbicara di depan teman, melatih kepemimpinan, berbagi, dan membangun rasa tanggung jawab sejak dini.

Salah satu keunikan dari program makan siang adalah penentuan menu yang partisipatif. Sekolah melibatkan Badan Pendukung Kegiatan Sekolah (BPKS) atau Komite Sekolah untuk menampung masukan dari siswa dan orang tua.

 

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB