KLIKAKTUAL.COM - Perwira pengendali barang jarahan di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Letnan Satu Inf Zaenudin, menceritakan pada saat dirinya bertugas.
Pada saat dirinya bertugas, ia bercerita bahwa ada seorang ibu-ibu yang masuk gedung DPRD lewat pintu selatan.
Seorang ibu datang sambil menangis, dengan tujuan untuk mengembalikan barang jarahan yang dilakukan anaknya.
"Saya kira korban begal, ternyata ingin mengembalikan barang curian. Anaknya ikut menjarah saat kerusuhan," ucapnya, pada hari Rabu, 3 September 2025.
Dirinya pun menerima pengembalian barang hasil penjarahan tersebut dengan hati lega dan terbuka.
"Siapa saja yang akan mengembalikan barang-barang milik Pemda yang dijarah, akan diterima dengan lapang dada," ucapnya.
Karena, ia ditugaskan membantu Pemda untuk mengamankan aset dan membersihkan puing-puing kebakaran.
Ia menegaskan, apabila ada masyarakat yang mau mengembalikan, itu adalah langkah baik dari mereka.
"Setiap pelanggaran terhadap hukum pasti ada konsekuensinya, Namun langkah pengembalian barang oleh para pelaku menunjukan adanya itikad baik," katanya.
Sehingga, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih menyimpan barang jarahan dari DPRD Kabupaten Cirebon, untuk segera diserahkan.
"Nanti kita data, kita laporkan ke pimpinan. Dengan menyerahkan barang, itu akan meringankan yang bersangkutan apabila ada tuntutan hukum," tuturnya.*