Sidoarjo, Klikaktual.com – Pemerintah Desa Sambibulu menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, yang berlangsung di Balai Desa Sambibulu.
Acara ini diwarnai berbagai kegiatan, mulai dari pentas seni dari setiap RW, pembagian hadiah gerak jalan, hingga peluncuran layanan E-LBH (E-Kartu SKTM Bantuan Hukum) untuk warga Desa Sambibulu.
Dalam sambutannya, M Khudori SIkom MIkom yang mewakili Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sambibulu.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Pemdes Sambibulu, terutama dalam pelayanan masyarakat melalui peluncuran E-LBH. Ini merupakan upaya nyata dalam memberikan akses hukum yang mudah kepada warga,” ujarnya.
Baca Juga: Warga RT 01 Kebonsari Tampil All Out di Parade HUT RI ke-80
Kepala Desa Sambibulu, Sulaiman SH menjelaskan E-LBH merupakan inovasi baru untuk membantu masyarakat yang menghadapi permasalahan hukum.
"Pemdes Sambibulu meluncurkan kartu E-LBH sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, mengingat setiap warga memiliki kemungkinan menghadapi masalah hukum. Untuk tahap awal, kami telah mencetak 80 kartu E-LBH yang dapat digunakan oleh warga yang membutuhkan," kata Sulaiman.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo, Probo Agus Sunarno SSos MM menyebutkan E-LBH adalah langkah baik untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses hukum.
Baca Juga: 115 PNS Kota Cirebon Terima Satyalancana Karya Satya
Dekan Fakultas Hukum UMAHA, Dr Fajar Rachmad SH MH memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
"Peluncuran E-LBH adalah contoh konkrit dari pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan lembaga bantuan hukum. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain," tuturnya.
Dengan diluncurkannya E-LBH, Pemerintah Desa Sambibulu memberikan akses hukum yang lebih mudah dan cepat bagi warganya. Peluncuran ini menjadi simbol komitmen Pemdes Sambibulu untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan perlindungan hukum bagi setiap individu. Diharapkan, inovasi ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menyediakan layanan bantuan hukum yang mudah diakses oleh masyarakat.