Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tegaskan pemberian fasilitas olahraga bagi sekolah merupakan salah satu langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan memiliki semangat sportivitas.
Dengan adanya fasilitas olahraga, lanjut Menpora Dito pihaknya berharap para siswa semakin termotivasi untuk aktif berolahraga serta berprestasi di tingkat daerah maupun nasional.
Menpora RI Dito Ariotedjo melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa 26 Agustus 2025 dengan menyerahkan bantuan berupa peralatan olahraga meliputi bola, raket, hingga perlengkapan tenis meja kepada Sekolah Rakyat Terintegrasi 18 Kabupaten Tuban, Jawa Timur di GOR Ranggajaya Ankraga, Tuban.
Baca Juga: Menpora : Olahraga Tradisional Potensi Besar Jadi Daya Tarik Wisata Olahraga
“Olahraga adalah fondasi penting dalam membentuk karakter disiplin, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah," ujar Menpora Dito dikutip dari berbagai sumber Rabu 27 Agustus 2025.
Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 18 Kabupaten Tuban, Vera Khairun Nissa, menyebut kehadiran Menpora Dito dan bantuan fasilitas olahraga semakin memotivasi anak-anak untuk mengembangkan potensi, baik dalam bidang akademik maupun olahraga.
Vera menilai program ini sebagai bentuk nyata kepedulian negara dalam memberikan akses pendidikan dan pembinaan karakter bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Baca Juga: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Minta Pemkab Cek Besaran Pajak Hiburan Malam
“Untuk Presiden Prabowo, kami segenap siswa, guru, dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat Terintegrasi 18 Tuban merasa sangat bangga, terharu, sekaligus bersyukur. Program ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi anak-anak kami. Terima kasih banyak atas hadirnya sekolah rakyat ini,” ungkap Vera.
Vera menjelaskan mayoritas siswa sekolah rakyat berasal dari keluarga miskin dan sempat mengalami putus sekolah. Kehadiran program ini, menurutnya, telah membuka kembali jalan bagi anak-anak tersebut untuk memperoleh pendidikan layak sekaligus kesempatan meraih masa depan yang lebih baik.
Lanjut Vera keberadaan sekolah rakyat bukan hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat anak-anak untuk berani bercita-cita.***