KLIKAKTUAL.COM - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, penunjang keselamatan para pekerjanya masih kurang memadai.
Ia menjelaskan, soal penunjang Damkar termasuk mobil kebakaran dan lain sebagainya, hingga saat ini masih kurang memadai.
Artinya, kurang maksimal, kurang memadai, masih dalam keadaan ala kadanya, termasuk alat pelindung diri.
"Kita punya tapi masih terbatas, dan sudah pada rusak, termasuk kendaraan pancar, dari sekian banyak hanya beberapa yang bisa kita gunakan," ujarnya, pada hari Senin, 25 Agustus 2025.
"Termasuk APD-APD lainnya untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat, memang kita dirasakan masih minim," sambungnya.
Kemudian, Dadang juga menyoroti soal jaminan para pekerja dilapangan, ia menuturkan saat ini petugas Damkar baru dimasukan ke BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.
"Kami kedepan memohon kepada pemerintah daerah untuk ada tunjangan resiko tinggi, karena kita berhadapan kepada resiko tinggi yang taruhanny nyawa," kata Dadang.
"Contoh penyelamatan dari sarang tawon, itu kan dari sengatan tawon kita belum punya alat pelindung diri, sehingga membahayakan pada keselamatan anggota tubuh kita, termasuk pemadaman api," sambungya.**