Jakarta, Klikaktual.com - Mantan petarung Heavyweight UFC Steven Struve punya opini sendiri terkait siapa lawan yang lebih layak selanjutnya menghadapi juara baru Middleweight UFC Khamzat Chimaev. Struve menilai laga ulang menghadapi mantan juara Welterweight Kamaru Usman harus kembali terjadi.
Khamzat Chiamev sukses menang atas Kamaru Usman dalam UFC 295 secara Majority Decision. Terdapat fakta menarik bahwa Usman datang sebagai pengganti Paulo Costa yang cedera dengan hanya memiliki waktu 12 hari persiapan termasuk perjalanannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Memiliki persiapan singkat nyatanya Kamaru Usman masih mampu meladeni kebringasan Khamzat Chimaev. Berapa kali ia sukses melepaskan dari jebakan gulat Khamzat di awal ronde.
Baca Juga: Biodata 9 Peneran Utama Drama Korea Bon Appetit Your Majesty, Ada Yoona hingga Lee Chae Min
Bahkan Kamaru melakukan jual beli pukulan di ronde kedua dan ketiga dengan memberikan kombinasi pukulan yang sempat membahayakan Chimaev.
Dikutip dari akun Instagram resmi Steven Struve @stefan_struve Minggu 24 Agustus 2025, ia menilai Kamaru Usman terbukti memiliki kemampuan yang lebih lengkap dan lebih layak hadapi Chimaev dibanding para petarung elit Middleweight saat ini seperti Nassourdine Imavov, Caio Borralho, Reinier de Ridder, dan Anthony Hernandez terlebih bila diberi persiapan yang lebih panjang dan bermain dalam lima ronde.
"Imavov, Borralho, RDR dan Hernandez semuanya merupakan pertarungan yang menarik bagi khamzar, tetapi seseorang yang benar-benar layak mendapat kesempatan juga adalah Usman. Pemberitahuan 12 hari untuk pertarungan terakhir dan dia memberi khamzat salah satu pertarungan terberatnya," tulis Struve.
Baca Juga: Warga Pesona Sari Residen Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Jalan Sehat dan Pentas Seni Budaya
Petarung yang kini berprofesi sebagai komentator ini juga menilai Kamaru Usman dalam laga terakhirnya dengan menghadapi petarung potensial Welterweight Joaquin Buckley bermain lebih impresif dengan kemenangan angka mutlak atau Unanimous Decision.
"Berlari melewati Buckley setelah itu tampak luar biasa, bagaimana pendapatmu?," sambungnya.
Khamzat sukses meraih gelar pertamanya di UFC sejak debut di tahun 2020 dengan menumbangkan juara bertahan Dricus Du Plessis secara kemenangan angka mutlak atau Unanimous Decision.
Khamzat pun kini belum terkalahkan dengan telah mengemas 15 kemenangan.***