Cirebon, Klikaktual.com - Festival Pacu Jalur 2025 kembali menyita perhatian publik. Tradisi adu cepat perahu panjang di Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, resmi dibuka oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini menambah semarak acara budaya yang sudah berusia lebih dari satu abad.
Pembukaan berlangsung meriah di Tepian Narosa. Wapres Gibran tiba sekitar pukul 13.40 WIB, disambut ribuan masyarakat yang memadati tepian sungai. Acara dimulai dengan musik Melayu dan lagu kebangsaan Indonesia Raya asebelum akhirnya Wapres mengangkat bendera hijau sebagai tanda dimulainya lomba Pacu Jalur. “Seru ... seru,” ujar Wapres singkat ketika menyapa awak media, sembari mengagumi antusiasme warga.
Selain Wapres, hadir pula Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dengan balutan busana adat Melayu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Mereka sempat menaiki sampan hias untuk menyapa warga di sepanjang sungai.
Tahun ini, tercatat 228 jalur (perahu panjang) ikut serta dalam perlombaan. Masing-masing jalur berisi 60–72 pendayung yang mendayung serentak, menampilkan kekompakan, kekuatan, dan tradisi yang sudah turun-temurun diwariskan.
Pacu Jalur tidak hanya sekadar lomba dayung, tetapi juga ikon budaya Riau. Sejak 2014, tradisi ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional. Selain perlombaan, acara juga dimeriahkan penampilan seni budaya seperti tari tradisional hingga pertunjukan musik.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan penari cilik Rayyan Arkan Dikha, yang sebelumnya juga tampil di Istana Negara pada perayaan HUT RI.
Menariknya, festival ini juga menghadirkan sentuhan modern. Rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike (Young Black and Rich), turut tampil di malam penutupan. Kehadirannya membuat festival semakin viral di media sosial, dengan banyak video Pacu Jalur menggunakan lagunya sebagai latar.
Festival Pacu Jalur menjadi bukti nyata bagaimana tradisi lokal bisa hidup berdampingan dengan modernitas. Wapres Gibran menekankan pentingnya melestarikan budaya sebagai identitas bangsa sekaligus menarik wisatawan. “Pacu Jalur bukan hanya olahraga, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Riau,” tegasnya.
Kehadiran Wapres Gibran Rakabuming Raka di Festival Pacu Jalur 2025 menunjukkan komitmen pemerintah dalam melestarikan tradisi nusantara. Dengan partisipasi ratusan pendayung, dukungan masyarakat, serta sentuhan budaya modern, Pacu Jalur berhasil menjadi festival budaya sekaligus pariwisata unggulan Indonesia. (Syamsi Wajkumar)