news

Film Tinggal Meninggal, Dark Comedy Indonesia yang Mengundang Gelak Tawa, Air Mata, dan Perhatian Publik

Jumat, 15 Agustus 2025 | 22:38 WIB
Poster film ‘Tinggal Meninggal’ (Instagram.com/@tingning.official)


Jakarta, Klikaktual.com - Film Tinggal Meninggal, karya debut sutradara Kristo Immanuel, sukses mencuri perhatian publik sejak resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 14 Agustus 2025.

Film Tinggal Meninggal bergenre dark comedy. Tidak hanya menghadirkan humor segar, tetapi film ini juga menyelipkan pesan mendalam tentang kebutuhan manusia akan perhatian. Sejak rilis, karya ini menjadi topik hangat di media sosial, memicu rasa penasaran penonton dari berbagai kalangan.

Tinggal Meninggal mengisahkan Gema, seorang pria yang hidupnya berjalan datar dan canggung di lingkungan kantor. Selama ini, ia jarang mendapat perhatian dari rekan kerja. Namun, keadaan berubah ketika sang ayah meninggal dunia. Simpati yang datang membuat Gema merasakan hangatnya kepedulian orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Contoh Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus di Lingkungan RT/RW, Bisa Dijadikan Referensi

Sayangnya, perhatian itu perlahan memudar, membuat Gema mengambil langkah nekat demi tetap menjadi pusat perhatian. Ia mulai menyebarkan kebohongan, yang kemudian memicu serangkaian peristiwa tak terduga serta menghadirkan perpaduan antara tawa dan empati bagi penonton.

Sebagai karya debut, Kristo Immanuel menggarap Film Tinggal Meninggal dengan pendekatan yang sangat personal. Bersama istrinya, Jessica Tjiu, ia menulis naskah sekaligus menjadi sutradara.

Dalam wawancaranya, Kristo mengungkapkan bahwa cerita ini terinspirasi dari fenomena sosial di mana banyak orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan pengakuan dan perhatian. Pendekatan ini membuat film terasa autentik sekaligus relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kemenpora Harap Kerja Sama dengan PPI Bermanfaat Untuk Pemuda Indonesia di Masa Depan

Tak hanya memikat penonton umum, Film Tinggal Meninggal juga mendapat apresiasi dari sesama insan perfilman. Komedian dan sutradara Ernest Prakasa serta aktor Ringgo Agus Rahman memberikan pujian atas keberanian Kristo mengangkat tema yang jarang disentuh sineas Indonesia, terutama dalam balutan dark comedy yang cerdas.
Mereka menilai film ini berhasil memadukan elemen hiburan dengan pesan moral yang kuat, tanpa terkesan menggurui.

Dari sisi distribusi, film ini ditayangkan di lebih dari 300 layar bioskop di seluruh Indonesia. Sejumlah aplikasi pemesanan tiket bahkan memberikan promo spesial seperti buy one get one free (BOGOF) untuk menarik penonton.

Baca Juga: Contoh Teks MC Malam Renungan 17 Agustus di Lingkungan RT/RW, Singkat dan Mudah Dipahami

Strategi ini terbukti efektif, mengingat antusiasme publik yang tinggi pada hari pertama penayangan. Banyak penonton yang membagikan kesan positif mereka di media sosial, membuat gaung film ini semakin meluas.

Secara keseluruhan, Film Tinggal Meninggal bukan sekadar hiburan semata. Lewat pendekatan dark comedy Indonesia, film ini mengajak penonton untuk merenung tentang arti perhatian dan pengakuan dalam kehidupan sosial. Cerita yang dibawakan dengan humor satir namun menyentuh, membuatnya berpotensi menjadi salah satu film lokal yang paling berkesan di tahun ini. Dengan respon positif dari penonton dan kritikus, film ini layak masuk daftar tontonan wajib bagi para pencinta film nasional. (Muthia Oktavianie Bachrie)

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB