Jakarta, Klikaktual.com - Harga beras di sejumlah pasar tradisinoal Kota Cirebon masih tergolong cukup tinggi.
Beras medium dalam sepekan terakhir berada di rentang harga Rp13.500 hingga Rp14.200 per kilogram.
Sedangkan beras premium dijual di rentang harga Rp14.750 hingga Rp15.500 per kg.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon, Tawidi mengatakan, tingginya harga beras dikarenakan sejumlah factor, salah satunya harga eceran gabah yang dibeli oleh Bulog.
Menurutnya, saat ini harga gabah yang dibeli oleh Bulog yaitu Rp6.500 per kilogram, kalau dahulu paling tinggi Rp5.000.
"Kalau harga gabahnya tinggi, otomatis harga berasnya juga tinggi," ucapnya, pada hari Rabu, 13 Agustus 2025.
"Kalau berdasarkan data per Senin, untuk harga beras kualitas medium antara Rp13.000-14.000, untuk kualitas premium ada yang di atas Rp15.000," sambungnya.
Tingginya harga beras juga dikarenakan faktor penyaluran beras pemerintah.
Baik dari beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras cadangan pemerintah.
Baca Juga: Menteri Sosial Syaifullah Yusuf Jelaskan Ide Dasar Didirikannya Sekolah Rakyat di Indonesia
"Bantuan beras SPHP dan juga bantuan cadangan beras baru dibuka kerannya, bantuan pangan saja di Kota Cirebon baru 96 persen yang tersalurkan," jelasnya.
Ia menambahkan, sesuai keputusan Badan Pangan yang baru yaitu nomor 215 tahun 2025 yang awalnya beras SPHP hanya disediakan untuk mitra Bulog saja.
"Akan tetapi, saat ini toko maupun retail modern atau swalayan bisa menyediakan beras SPHP, " tuturnya.
Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan pangan untuk alokasi Juni dan Juli.