news

Warga Argasunya Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Wali Kota Cirebon, Tuntut Audiensi Terkait Krisis Lingkungan

Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:07 WIB
Puluhan warga Kelurahan Argasunya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Cirebon.

Klikaktual.com - Puluhan warga Kelurahan Argasunya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Cirebon pada Senin (11/8). Aksi ini diprakarsai oleh Gerakan Rakyat Cirebon (GRC) sebagai bentuk protes terhadap kondisi lingkungan yang kian memburuk akibat operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur.

Koordinator aksi, Asep, menyampaikan bahwa demo ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang menuntut kehadiran langsung Wali Kota Cirebon, Efendi Edo, untuk melakukan audiensi terbuka dengan warga.

"Sudah 26 tahun TPA Kopi Luhur berdiri di Argasunya. Setiap hari 250 ton sampah masuk ke sana. Dampaknya sangat nyata, lingkungan rusak, air sumur warga tercemar. Kami hanya minta duduk bersama Wali Kota selama 20 menit saja untuk mencari solusi," ujar Asep di tengah aksi.

Meski Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, dr. Yuni Darti, sempat menemui massa aksi, warga menolak audiensi dengannya dan tetap bersikeras ingin berdialog langsung dengan Wali Kota Efendi Edo sebagai pengambil kebijakan utama.

Dalam aksi tersebut, warga menyampaikan sembilan tuntutan utama sebagai berikut:

1. Mendesak Pemkot Cirebon untuk menetapkan kebijakan pengelolaan TPA Kopi Luhur secara konkret dan berpihak pada masyarakat sekitar.
2. Mengevaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, serta menuntut tidak adanya rotasi, mutasi, atau promosi jabatan sebelum permasalahan diselesaikan.
3. Meminta realisasi nyata atas visi, misi, dan program kerja Wali Kota yang telah dijanjikan kepada rakyat.
4. Mendorong pembangunan fasilitas industri pengelolaan sampah di TPA Kopi Luhur, sebagai solusi atas permasalahan ekologis di Argasunya, termasuk persoalan Galian C.
5. Menuntut riset independen, transparan, dan akuntabel mengenai dampak *open dumping* selama 26 tahun, dengan melibatkan partisipasi warga Argasunya.
6. Menyatakan bahwa hak atas air bersih dan pelayanan kesehatan bagi warga Argasunya adalah tanggung jawab penuh Pemerintah Kota.
7. Mendesak agar pembangunan infrastruktur, sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Argasunya diprioritaskan.
8. Meminta penjelasan rinci terkait SOP pengangkutan sampah, serta memastikan tidak ada dampak langsung seperti lalat dan bau busuk saat musim hujan.
9. Menuntut Pemkot Cirebon untuk segera menindak dan menertibkan keberadaan TPA liar di wilayah Argasunya.

Aksi berjalan damai dan tertib, namun para demonstran menyatakan akan terus melanjutkan perjuangan hingga tuntutan mereka dipenuhi dan pemerintah turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. (Muhammad Dedi Wijaya)

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB